Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Jumlah perusahaan go public melalui penawaran umum perdana saham sepanjang 2014 sudah separuh dari yang ditargetkan Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, dari sisi nilai emisi, jumlahnya jauh lebih kecil dibanding tahun lalu.
Jika berjalan sesuai rencana, pekan ini akan ada lima perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. PT Magna Finance Tbk (MGNA) menjadi pembuka di hari ini, Senin (7/7). Selanjutnya, ada PT Batavia Prosperindo, PT Mitrabara Adiperdana, PT Bank Dinar Indonesia, dan PT Sitara Propertindo.
Total emisi kelima perusahaan itu sekitar Rp 946,59 miliar. Dengan tambahan lima emiten itu, maka jumlah perusahaan yang mendarat di papan pencatatan BEI sepanjang 2014 menjadi 18 perusahaan. Adapun, total nilai emisi dari seluruh emiten itu sebesar Rp 5,07 triliun.
Jika dibandingkan dengan periode Januari-Juli 2013, jumlah emiten dan emisi penawaran perdana saham (IPO) tahun ini lebih sedikit. Berdasarkan data yang dihimpun KONTAN, jumlah emiten yang masuk BEI tahun lalu hingga Juli mencapai 24 emiten. Adapun, nilai emisi mencapai Rp 12,79 triliun.
Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, hal itu disebabkan skala usaha emiten anyar tahun ini memang kecil dibandingkan tahun lalu. "Tetapi kan prospek (usaha) nya bagus, besar kecilnya emisi kan kami tidak seleksi," ujarnya, Senin (7/7).
Tahun ini, hanya PT Wika Beton Tbk (WTON) yang mencatatkan nilai emisi bernilai triliunan. Adapun, total raihan dana anak BUMN ini sebesar Rp 1,2 triliun. Sedangkan 17 emiten lainnya, maksimal hanya berkisar Rp 500 miliar.
Sekedar informasi, sepanjang 2013, ada 30 perusahaan pendatang baru BEI. Total nilai emisi mencapai Rp 15,89 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News