kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Setahun, BNI-AM Makara Investasi raih return 8,28%


Rabu, 04 April 2018 / 20:49 WIB
Setahun, BNI-AM Makara Investasi raih return 8,28%
ILUSTRASI. Gerai BNI Asset Management Saat Pekan Reksa Dana 2014


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan penempatan mayoritas aset pada obligasi korporasi, reksadana BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Makara Investasi besutan PT BNI Asset Manajemen mampu menorehkan imbal hasil positif setahun terakhir. Bahkan, kinerjanya melampaui rata-rata kinerja reksadana pendapatan tetap.

Reksadana BNI-AM Pendapatan Tetap Makara Investasi adalah reksadana yang berkategori endowment fund atau dana abadi. Sebagai informasi, reksadana dana abadi merupakan produk reksadana yang diterbitkan manajer investasi bersama institusi, yayasan atau organisasi tertentu.

Reksadana BNI-AM Pendapatan Tetap Makara Investasi merupakan hasil kerja sama BNI AM dengan Universitas Indonesia. Kebijakan dalam reksadana dana abadi adalah pembagian sharing management fee atas pengelolaan reksadana. Jadi, dari total fee pengelolaan yang dipatok 1%, Univesitas Indonesia akan mendapatkan porsi sebesar 33% dari fee yang terkumpul.

Tak hanya sebagai instrumen investasi, melalui reksadana dana abadi, investor jadi memiliki kesempatan untuk berkontribusi memberikan dana sosial kepada instansi tertentu. Karakteristik ini membuat reksadana dana abadi tidak melulu fokus pada capaian imbal hasil yang tinggi, melainkan kinerja yang stabil.

Namun, kinerja reksadana BNI-AM Pendapatan Tetap Makara Investasi menunjukkan dengan memegang mayoritas aset pada obligasi korporasi reksadana ini mampu berkinerja di atas rata-rata secara konsisten. Berdasarkan data Infovesta Utama per 3 April 2018, reksadana Makara Investasi menorehkan return sebesar 8,28% untuk periode setahun. Sedangkan, rata-rata kinerja reksadana pendapatan tetap hanya 6,73% pada periode yang sama.

"Kinerja lebih tinggi diperoleh dari obligasi koporasi yang memang memiliki kupon lebih tinggi dari obligasi pemerintah," Putut E. Andanawarih Direktur BNI Asset Management, Rabu (4/4).

Berdasarkan fund fact sheet per akhir Februari 2018, isi portofolio reksadana ini terdiri dari 75,5% obligasi korporasi, 16,6% obligasi pemerintah dan 7,9% kas atau pasar uang.

Putut mengatakan, komitmen yang dijaga pada reksadana dana abadi ini adalah kinerja yang stabil. Alokasi aset investasi yang berat pada obligasi korporasi dipilih untuk menjaga komitmen tersebut. Apabila dibandingkan obligasi pemerintah, obligasi korporasi memang memiliki tingkat volatilitas yang lebih rendah.

Lebih banyaknya aset investasi yang ditempatkan pada obligasi korporasi membuat reksadana ini memiliki porsi sebesar 73% pada obligasi bertenor kurang dari lima tahun. Sementara, sebesar 22% berada pada obligasi bertenor lima hingga 10 tahun, dan hanya  5% aset investasi berada pada obligasi bertenor lebih dari 10 tahun.

Dalam memilih obligasi korporasi, Putut mensyarakatkan, rating obligasi korporasi minimal investment grade. Selain itu, obligasi korporasi yang dipilih biasanya berasal dari sektor perbankan.

Sementara, obligasi pemerintah yang dipilih dalam reksadana ini adalah obligasi dengan tenor lima hingga 10 tahun. Tentunya, dengan alasan tenor lebih pendek maka risiko volatilitas semakin minim dan kinerja bisa terjaga.

Hingga Maret 2018, dana kelolaan reksadana ini mencapai Rp 286,3 miliar. Putut menargetkan pertumbuhan dana kelolaan sebanyak-banyaknya. Hingga kini dana kelolaan disumbang 80% dari investor institusi dan 20% investor ritel. Meski target incaran reksadana ini adalah civitas akademika UI, reksadana ini terbuka untuk umum.

"Apabila ada orang di luar UI yang tertarik masuk reksadana ini karena melihat kinerja yang cukup baik, tentu bisa," kata Putut. BNI AM menetapkan minimal investasi di reksadana ini sebesar Rp 100.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×