Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan harga Surat Utang Negara (SUN), Reita Farianti President Director BNI Asset Management akan mulai melakukan credit switch dari obligasi pemerintah bertenor pendek menjadi obligasi korporasi dengan rating AAA.
"Langkah ini ditujukan agar mendapatkan yield yang lebih baik," kata Reita, Kamis (22/2).
Lebih lanjut Reita mengatakan, secara umum, BNI AM masih akan tetap mempertahankan investment guideline sesuai dengan mandat berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif. Dia juga bilang, hingga saat ini belum ada perubahan yang substansial untuk strategi portofolio reksadana pendapatan tetap di BNI AM.
Dia lantas memproyeksikan reksadana pendapatan tetap ke depan akan positif. Hal ini didukung inflasi Indonesia yang masih akan rendah berkisar di 3,5% dan GDP diperkirakan tumbuh menjadi 5,3%.
Selain itu, Reita masih melihat, dana pihak ketiga dalam tren meningkat dan bunga deposito masih dalam tren penurunan. "Dengan pertumbuhan kredit terus menurun, permintaan terhadap instrumen surat utang masih akan tetap tinggi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News