kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Sesi II, aksi profit taking bisa berlanjut


Senin, 20 Februari 2012 / 13:19 WIB
Sesi II, aksi profit taking bisa berlanjut
ILUSTRASI. Jangan sampai terlewat! Login Free Fire hari ini, dapatkan karakter Shirou GRATIS


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Meski sempat melaju sampai pertengahan sesi pertama, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpaksa ditutup terkoreksi 0,07% di akhir sesi pagi.

Managing Research Indosurya Asset Management, Reza Priyambada menyebut, indeks sempat naik ke level 3.995,08, posisi tertinggi di sesi pertama. Namun, kemudian IHSG terseret aksi profit taking.

Menurutnya, walaupun sentimen positif dari Amerika Serikat sempat menggiring reli IHSG, dan secara teknikal harga saham masih berpeluang naik, namun sinyal profit taking di sesi pagi, bisa menyulut koreksi lebih dalam. "Aksi profit taking bisa berlanjut di sesi kedua," katanya, Senin (20/2).

Sampai akhir penutupan perdagangan sore, Reza memprediksi, IHSG akan bergerak flat dengan kecenderungan melemah di kisaran 3.970 - 3.986.

Reza masih merekomendasikan beli untuk beberapa saham, seperti saham BMRI, dan JSMR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×