kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Sesi I, indeks gagal tembus zona hijau


Jumat, 21 Maret 2014 / 12:05 WIB
Sesi I, indeks gagal tembus zona hijau
ILUSTRASI. Manfaat buah bisbul untuk kesehatan.


Reporter: Cipta Wahyana | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melompat ke zona hijau. Tepat pukul 11.30 WIB, saat transaksi sesi I hari ini (21/3) berakhir, IHSG mendarat di level 4.694,32 atau melemah 0,10% dari penutupan Kamis kemarin (20/3).

Di awal transaksi, sejatinya, IHSG sempat dibuka menguat. IHSG sempat mencoba menjejak zona hijau sekitar pukul 11.16 WIB, tapi aksi jual asing terus membuat saham-saham bluechip tergerus. Tercatat, di akhir sesi I, asing membukukan penjualan bersih (net sell) sekitar Rp 30 miliar. Alhasil, indeks pengukur kinerja bursa itu tak mampu bertahan. Maklum, lazimnya, indeks-indeks bluechips memiliki bobot yang besar dalam IHSG.

Di akhir perdagangan sesi pertama, indeks LQ45 yang berisi saham-saham paling likuid di bursa tercatat merosot 0,08% menjadi 788,68. Saham LQ45 yang mencatatkan penurunan terbesar adalah saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Harga saham ini merosot 1,8% menjadi Rp 9.375 per saham. Selain itu, saham LSIP turun 1,31%, saham LPKR minus 1,26%, dan saham BBCA merosot 1,2% menjadi Rp 10.300 per saham.

Selama sesi pertama perdagangan hari ini, tercatat harga 122 saham turun 129 saham naik dan harga 76 saham tetap. Adapu nilai transaksi saham mencapai Rp 3 triliun dari frekuensi transaksi sebanyak 119.169 kali dan volume transaksi 2,6 miliar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×