Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkapar mengikuti pelemahan bursa global di sesi pertama, Senin (14/12). Mengacu data RTI menunjukkan indeks berakhir terkoreksi signifikan 1,10% atau 48,223 poin ke level 4.345,299 pukul 12.00 WIB.
Tercatat 191 bergerak turun, 50 saham bergerak naik, dan 46 saham stagnan. Perdagangan sesi pertama melibatkan 1,76 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,81 triliun.
Sembilan dari 10 indeks sektoral menyeret pelemahan IHSG. Sektor basic industry memimpin pelemahan yakni turun 2,48%. Sementara, hanya sektor aneka industri yang menghijau atau naik 1,75%.
Di sesi rehat ini, aksi jual asing pun masih mewarnai perdagangan. Di pasar reguler net sell asing mencapai Rp 198,562 miliar dan secara keseluruhan net sell asing sebesar Rp 215,323 miliar.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain: PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 4,99% ke Rp 3.520, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 4,90% ke Rp 2.725, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 4,26% ke Rp 1.575, dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 4,02% ke Rp 2.390.
Sedangkan, hanya empat saham yang menghijau dan masuk top gainers LQ45 antara lain: PT Astra International Tbk (ASII) naik 2,54% ke Rp 6.050, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 0,82% ke Rp 1.235, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 0,43% ke Rp 5.800, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,22% ke Rp 34.750.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News