kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sesi I, IHSG masih betah di zona merah


Rabu, 04 Juni 2014 / 12:16 WIB
Sesi I, IHSG masih betah di zona merah
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pramuka, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Pemerintah Tingkatkan Kuota Pertalite Jadi 32,56 Juta Kl di Tahun 2023.


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak kuat melaju di sesi pertama perdagangan. Indeks rehat pukul 12.00 dengan pelemahan 0,33% atau 16,17 poin ke 4925,98.

Perdagangan sesi satu melibatkan 2,5 miliar saham bernilai Rp 3,3 triliun.

Sektor yang masih bertahan di zona hijau adalah konstruksi dengan kenaikan 0,37%, industri dasar 0,18%, aneka industri sebesar 0,09%, manufaktur 0,08%, dan barang konsumer sebesar 0,02%.

Sedangkan sektor yang melemah dipimpin oleh saham infrastruktur sebesar 0,95%, keuangan 0,65%, pertambangan 0,42%, agrikultur 0,3%, dan perdagangan 0,26%.

Saham properti dan konstruksi memimpin penguatan. Enam dari sepuluh saham LQ45 yang menguat dipimpin sektor ini. Mereka adalah PT Surya Semester Internusa Tbk (SSIA) dengan kenaikan 3,52% ke harga Rp 735 per saham, PT Sentul City Tbk (BKSL) menguat 1,46% ke harga Rp 139, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 0,98% ke harga Rp 1035 per saham.

Selanjutnya diikuti penguatan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebesar 0,97% ke harga Rp 1.560 per saham, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 0,87% ke harga Rp 2.330, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 0,83% ke harga Rp 1.220 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×