Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat. Selasa (3/6), IHSG naik 0,61% ke 4.942,16. Pergerakan IHSG ini mengekor bursa Asia, tercermin di indeks MSCI Asia Pacific yang naik 0,5% ke 143,07 sampai pukul 19.00 waktu Hong Kong.
Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan kenaikan IHSG karena aksi beli setelah turun tajam di akhir Mei. Namun, perlu diwaspadai sebab, kemarin, asing mencatatkan jual bersih (net sell) Rp 251,3 miliar. "Nanti kita lihat sejauh mana pasar merespons rupiah," imbuh dia.
Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan data manufaktur AS yang positif mendorong kenaikan sebagian besar bursa regional termasuk IHSG. Dari dalam negeri, rupiah yang anjlok dan data ekonomi dalam negeri yang buruk perlu dicermati.
Analis Universal Broker Indonesia, Alwy Assegaf, menambahkan secara teknikal, IHSG masih dalam tren melemah. Ini nampak dari indikator stochastic membentuk deadcross yang mengindikasikan IHSG masih akan bergerak turun.
Alwy memproyeksikan, IHSG akan bergerak di 4.900-4.977. Sementara Reza memperkirakan, IHSG naik di 4.890-4.954. Begitu juga Purwoko memprediksi naik di 4.927-4.957.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News