kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sesi I, IHSG belum lelah cetak rekor baru


Kamis, 28 Desember 2017 / 12:13 WIB
Sesi I, IHSG belum lelah cetak rekor baru


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum lelah mencetak rekor baru. Pada transaksi perdagangan Kamis (28/12), pukul 12.00 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,24% menjadi 6.292,072. Ini merupakan level tertinggi sepanjang sejarah.

Ada 162 saham yang mendorong kenaikan indeks. Sementara, jumlah saham yang tertekan mencapai 147 saham dan 124 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 9,979 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,589 triliun.

Sementara itu, jumlah sektor yang naik dan turun setara. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor keuangan naik 0,81%, sektor infrastruktur naik 0,78%, dan sektor industri dasar turun 0,49%.

Sedangkan tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni: sektor industri lain-lain turun 0,47%, sektor barang konsumen turun 0,45%, dan sektor manufaktur turun 0,26%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang bertengger di jajaran top gainers antara lain: PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 2% menjadi Rp 1.275, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,97% menjadi Rp 3.620, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 1,82% menjadi Rp 20.925.

Sedangkan tiga saham penghuni top losers indeks LQ 45 antara lain: PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 1,98% menjadi Rp 2.480, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 1,71% menjadi Rp 4.610, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 1,57% menjadi Rp 625.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai laju IHSG ditopang stabilnya fundamental ekonomi dalam negeri. "Sementara katalis positif lainnya masih datang dari kenaikan peringkat surat utang Indonesia dari Fitch Ratings pekan lalu," ujar dia, kemarin.

Aksi window dressing jelang tutup tahun juga turut mendorong IHSG. Nafan melihat sentimen yang sama masih akan mewarnai pergerakan IHSG pada hari ini (28/12). Selain windows dressing, stabilitas harga komoditas juga diharapkan bisa mengerek IHSG bergerak antara 6.193–6.319.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×