kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepekan terakhir rupiah menanjak hingga 8%


Jumat, 09 Oktober 2015 / 18:02 WIB
Sepekan terakhir rupiah menanjak hingga 8%


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Mata uang garuda terbang tinggi selama sepekan terakhir. Rupiah terus menguat di hadapan dollar AS setelah spekulasi kenaikan suku bunga Federal Reserve tahun ini memudar.

Di Pasar spot, Jumat (9/10) nilai tukar rupiah di hadapan dollar menanjak 3,42% dari sehari sebelumnya ke level Rp 13.412. Selama sepekan terakhir rupiah menguat 8,4%.

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS menguat 2% dari sehari sebelumnya menjadi Rp 13.521. Sepanjang pekan ini, rupiah naik 8%.

Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures mengatakan, otot rupiah semakin kuat setelah berbagai tekanan menimpa dollar AS, mulai dari buruknya data ekonomi hingga pernyataan The Fed yang mengindikasikan kenaikan suku bunga tidak akan dilakukan tahun ini. “Kejatuhan rupiah selama satu kuartal terakhir kini terhapus dalam sepekan,” ujar Nizar.

Namun demikian, penguatan rupiah tidak bisa terjadi tanpa dukungan sentimen domestik. Di sisi lain, Nizar melihat pelaku pasar mulai memberi respon positif terhadap paket kebijakan ekonomi pemerintah. “Pasar menilai pemerintah cukup tanggap dalam menjaga fundamental ekonomi dalam negeri,” imbuhnya.

Dengan kondisi ekonomi dan politik yang cukup stabil, Nizar tren penguatan rupiah akan berlanjut hingga sepekan ke depan.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×