Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mulai menguat dalam tiga bulan terakhir. Berdasarkan data dari RTI Business, IHSG telah menguat 13,19% di periode tersebut.
Meski IHSG terkerek, sejumlah saham justru turun ke level terendah atau ke level Rp 50 di sepanjang kuartal II ini. Kelima saham itu adalah PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX), PT Citatah Tbk (CTTH), PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT Kota Satu Properti Tbk (SATU), dan PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL).
Direktur CSA Institute Aria Santoso menjelaskan, kelima emiten itu menjadi saham gocap karena belum ada minat pasar yang cukup kuat terhadap saham-saham tersebut. Sehingga, harganya tidak dapat terkerek naik.
Baca Juga: Saham gocap bertambah lagi, kapan bisa naik? Ini kata analis
Lebih lanjut dia bilang, penurunan kelima saham ke level dasar tersebut juga tidak berkaitan dengan pandemi Covid-19.
"Perusahaan memang belum mampu menunjukkan kinerja yang memuaskan di tahun 2019. Sehingga keuntungan perusahaan belum terlihat di tahun lalu," jelas Aria ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (29/6).
Di sisi lain, dia beranggapan saham gocap berpotensi akan semakin banyak seiring dengan kesadaran investor meninggalkan emiten yang kurang menunjukkan kinerja positif. Meski demikan, bertambahnya saham gocap tidak akan mempengaruhi minat pelaku pasar dalam berinvestasi di bursa.
"Para investor wajib mempelajari kondisi emiten dan hanya membeli saham perusahaan yang kinerja dan berprospek baik," imbuhnya.