Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
Lebih lanjut, dia bilang, capital outflow justru terjadi pada pekan kedua dan ketiga yang jumlahnya sekitar Rp 6,53 triliun.
Hal tersebut sempat terjadi karena mereda nya optimisme pelaku pasar terhadap perbaikan ekonomi global ditambah masih meningkatnya kasus virus corona baru serta sejumlah konflik geopolitik di negara-negara besar.
Baca Juga: Mengukur efek penempatan dana pemerintah ke bank BUMN
Namun, di pekan lalu, arus asing kembali masuk, ditandai dengan inflow sebesar Rp 2,72 triliun.
"Jadi kalau dilihat dari pergerakan inflow dan outflow tersebut, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah total inflow yang terjadi di bulan ini menjadi pertanda asing sudah mulai masuk ke pasar SBN. Karena pergerakan asing saat ini sangat dipengaruhi oleh kondisi global yang ada, yang saat ini masih sangat tinggi ketidakpastiannya akibat pandemi virus corona," pungkas Lili.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News