kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sepanjang Februari 2016, emas melambung 10,12%


Senin, 29 Februari 2016 / 21:21 WIB
Sepanjang Februari 2016, emas melambung 10,12%


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Emas menjadi primadona di tahun 2016. Penguatan harga emas melebihi aset lainnya.

Mengutip Bloomberg, Senin (29/2) pukul 20.25 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2016 di Commodity Exchange naik 0,7% ke level US$ 1.228,8 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, emas menguat 1,54%. Sepanjang Februari 2016, harga emas sudah menguat 10,12%.

Alwi Assegaf, analis PT SoeGee Futures mengatakan, kenaikan harga emas tahun ini lebih didominasi oleh permintaan safe haven di tengah perlambatan ekonomi global yang memicu turunnya harga saham. Ketika terjadi krisis ekonomi tahun 2008, emas juga banyak diburu sebagai aset safe haven.

Lalu gejolak yang terjadi di pasar keuangan saat ini semakin meredupkan harapan The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga tahun 2016. "Ini yang mendorong penguatan emas hingga 15% sepanjang tahun ini," paparnya.

Data ekonomi AS yang dirilis pekan lalu sebenarnya cukup positif. Core PCE Price Index bulan Januari 2016 sebesar 0,3% lebih tinggi dari proyeksi maupun angka sebelumnya yakni 0,1%. Selanjutnya pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2015 sebesar 1,0% di atas proyeksi 0,4% serta kuartal sebelumnya 0,7%.

Data tersebut dipakai sebagai acuan The Fed dalam menentukan arah kebijakan moneter. "Hanya saja meski data tersebtu positif pasar masih ragu The Fed dapat menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Bahkan ada perkiraan jika The Fed hanya akan satu kali menaikkan tingkat suku bunga tahun ini," lanjut Alwi. Sebelumnya, The Fed diprediksi menaikkan suku bunga hingga empat kali tahun in idengan total kenaikan sebesar 1%.

Spekulator menaikkan posisi net-long pada emas ke level tertinggi dalam satu tahun. Berdasarkan catatan Bloomberg, SPDR Gold Shares yang merupakan exchange-traded fund (ETF) emas terbesar di dunia berhasil menarik uang hingga US$ 4,5 miliar di tahun 2016 per tanggal 25 Februari lalu. Angka tersebut merupakan yang tertinggi diantara ETF lain yang terdaftar di Amerika Serikat (AS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×