| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.927.000 0 0,00%
USD/IDR 16.328 26,00 0,16%
IDX 7.398 86,28 1,18%
KOMPAS100 1.045 8,58 0,83%
LQ45 789 3,60 0,46%
ISSI 248 5,04 2,07%
IDX30 409 1,66 0,41%
IDXHIDIV20 466 1,61 0,35%
IDX80 118 1,07 0,92%
IDXV30 119 0,63 0,53%
IDXQ30 130 0,11 0,08%

Senyum mengembang di wajah bursa Asia

Kamis, 14 November 2013 / 08:33 WIB

ILUSTRASI. Kenaikan tarif listrik golongan R2 dan R3 serta golongan pemerintah P1 dan P3 yang akan diberlakukan tanggal 1 Juli 2022 bisa menyulut inflasi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

Sumber: Bloomber | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas indeks acuan Asia dibuka positif pada transaksi hari ini (14/11). Indeks Topix, misalnya, naik 0,5% di Tokyo. Selain itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7% di Sydney. Sedangkan indeks Kospi naik 0,3% di Korea Selatan.

Kondisi itu menyebabkan indeks acuan di kawasan regional ikut terangkat. Pada pukul 09.59 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,7%.

Adapun sentimen yang menjadi obat kuat bursa Asia adalah pernyataan nominator Pimpinan the Federal Reserve Janet Yellen. Dia bilang, perekonomian AS harus membaik terlebih dahulu sebelum dilakukannya pemangkasan stimulus.

"Pelaku pasar yang mencemaskan mengenai pengurangan stimulus pada Desember mulai berkurang. Hal ini kemungkinan akan menjadi vitamin segar bagi pasar Asia hari ini. Yellen sangat akomodatif jika bicara mengenai ekonomi AS," jelas Tim Scroeders, analis Pengana Capital Ltd di Melbourne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News