kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sentuh Rp 745.000 per gram, emas Antam bisa dicicil beli


Minggu, 15 September 2019 / 14:46 WIB
Sentuh Rp 745.000 per gram, emas Antam bisa dicicil beli
ILUSTRASI. Emas batangan Antam


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga emas PT Aneka Tambang (Antam) diprediksi bakal berakhir, dan harga berpotensi untuk kembali rebound pada perdagangan pekan depan. Untuk itu, pelaku pasar direkomendasikan untuk mulai mencicil beli. 

Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam, Jumat (13/9) berada di Rp 745.000. Harga ini turun Rp 8.000 dari posisi, Kamis (12/9) yakni Rp 753.000. Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam akhir pekan lalu turut mengalami penurunan, dan berada di level Rp 668.000. 

Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono menjelaskan, pelemahan yang terjadi pada harga emas Antam di akhir pekan sejalan dengan melemahnya harga emas spot yan merosot hingga ke level US$ 1.486 per ons troi.

Baca Juga: ECB Pangkas Bunga, Harga Emas Hari Ini Melonjak Lebih dari 0,5%

"Untuk Senin (16/9) harga emas Antam kemungkinan masih akan tertahan di level harga tersebut," ungkap Suluh kepada Kontan.co.id, Minggu (15/9).

Adapun potensi penurunan harga emas Antam diperkirakan karena penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menuju kisaran Rp 13.900 per dolar AS. Kondisi tersebut dinilai mampu membuat harga logam mulia Antam turun.

Sepekan ke depan, Suluh memprediksi nilai tukar rupiah akan tetap dijaga pada kisaran Rp 14.000 per dolar AS. Pergerakan tersebut, sekaligus bentuk respon pelaku pasar dalam menunggu keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed dalam menentukan arah kebijakan moneter, khususnya pemangkasan suku bunga acuannya. Sedangkan dari sentimen internal, rilis data cadangan devisa Tanah Air masih memberikan dampak penguatan bagi kurs rupiah.

Namun, potensi kenaikan bisa juga terjadi ketika harga spot emas kembali rebound, karena pelaku pasar akan mulai membeli emas saat berada di harga rendah. Di sisi lain, Maxco Futures memperkirakan potensi kenaikan harga minyak mentah akibat adanya pengeboman fasilitas Aramco yang bakal menekan produksi minyak hingga 50%, bisa turut menggerakkan harga emas global.

Meskipun belum diketahui apakah kondisi tersebut bakal mempengaruhi perilaku pelaku pasar, namun seiring perbaikan harga komiditi Suluh menilai harga emas secara tidak langsung juga ikut naik. "Ketika harga emas Antam turun seperti saat ini, tentu menarik minat investor untuk membeli. Meskipun, sebenarnya saat ini harga emas Antam masih relatif tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Semakin Berkilau, Tembus Level US$ 1.510

Untuk itu, harga emas Antam hingga akhir tahun diharapkan bisa menyentuh Rp 800.000 per gram, ketika harga spot emas berhasil menyentuh atau mendekati US$ 1.600 per ons troi. Sedangkan untuk level support hingga akhir tahun yakni Rp 745.000 per gram atau level Jumat (13/9). 

Sehingga, Suluh cenderung merekomendasikan investor untuk beli emas Antam secara bertahap atau dicicil, mumpung harga terkoreksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×