kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   19,00   0,12%
  • IDX 7.467   -12,81   -0,17%
  • KOMPAS100 1.154   -0,21   -0,02%
  • LQ45 915   1,11   0,12%
  • ISSI 226   -0,98   -0,43%
  • IDX30 472   1,27   0,27%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,15   0,11%
  • IDXV30 140   1,01   0,73%
  • IDXQ30 157   0,31   0,20%

Sentimen positif berkelanjutan bikin IHSG rekor


Kamis, 28 Desember 2017 / 13:59 WIB
Sentimen positif berkelanjutan bikin IHSG rekor


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berturut-turut menembus rekor baru menuju akhir perdagangan bursa saham di 2017. Pada penutupan sesi I, Kamis (28/12) indeks bertengger di level 6.292,07 menguat 0,24% atau 14,90 poin. Sepanjang perdagangan sesi I, indeks sempat menyetuh level tertinggi di posisi 6.296,92.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio bilang, kenaikan IHSG didorong oleh beberapa sentimen yang berkesinambungan. Sentimen pertama datang dari tata kelola perekonomian dalam negeri yang membaik. Hal ini terutama terlihat pada periode pemerintahan 2014-sekarang.

Dalam catatannya, pada periode 2004-2014 tercatat kredit keluar sebesar Rp 3.500 triliun dengan loan to deposit berkisar 40%. Namun, mulai 2014, loan to deposit bisa mencapai 90%. Tata kelola manajemen fiskal membaik, nilai tukar rupiah juga stabil di 0,04%. Gejolak pasar saham China di 2015 lalu pun bisa ditanangani oleh pemerintah.

“Dulu komoditas naik, lalu turun. Tapi pemerintahan ini, 2014-2017 berhasil mempertahankan stabil growth 5%-5,1%,” ujar Tito di Jakarta, Kamis (28/12). Dengan demikian, kunci kenaikan IHSG di tahun ini datang dari stabilitas perekonomian, stabilitas politik, lalu kepercayaan yang meningkat. Peningkatan kepercayaan sendiri dibuktikan oleh penyematan rating BBB oleh Fitch Rating baru-baru ini.

Di pasar modal, BEI juga melakuan berbagai upaya untuk terus menopang IHSG dan memperbesar kapitalisasi pasar. Langkah-langkah yang telah dijalankan adalah denagn membangun galei-galeri investasi, kampanye Yuk Nabung Saham, membangun komunikasi dan komunitas pasar modal, serta menjaga tata kelola yang baik.

“Namun, pojoknya tetap pada produknya, yaitu emiten. Per kuartal III-2017 growth emiten adalah sebesar 20% dibanding tahun sebelumnya, growth terbesar di ASEAN,” ujar Tito. Di Oktober dan November ini, Tito melihat juga ada pertumbuhan yang membaik dari emiten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×