Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
PGAS juga melakukan pembangunan terminal Liquefied natural gas (LNG) regasifikasi small land based refinery unit (RU) Cilacap dan membangun jaringan pipa senipah balikpapan untuk mendukung pasokan gas ke RU Balikpapan.
PGAS juga menyelesaikan konversi pembangkit diesel PLN ke gas sesuai dengan Kepmen 13, serta membangun infrastruktur LNG untuk smelter domestik.
Diharapkan dari upaya dan strategi jangka panjang yang akan dilaksanakan, di tahun 2021 PGAS akan mendapatkan reserve tax, realisasi insentif, keuntungan kegiatan operasional, efisiensi, dan optimasi belanja modal (capex) dan biaya operasional (opex), yang bermuara pada mencetak laba dan perbaikan kinerja.
Tahun lalu, berkat program efisiensi di berbagai proses bisnis, PGAS mampu menurunkan opex sebesar USD 180,4 juta (Rp 2,6 triliun). Manajemen juga berhasil melakukan penurunan capex, salah satunya pada pembangunan pipa minyak Rokan sebesar US$ 150 juta (Rp 2,1 Triliun).
Selanjutnya: Bentuk aliansi unit bisnis kelistrikan, Medco gaet Kansai Electric
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News