Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham domestik rontok pada perdagangan Rabu (7/3). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berakhir turun 131,84 poin atau setara 2,03% ke level 6.368,27.
IHSG terjerat di zona merah sejak awal pekan ini. Indeks bahkan sudah tumbang sebesar 3,25% selama tiga hari terakhir.
RTI mencatat, hari ini, semua sektor saham berguguran. Pertambangan, barang konsumsi dan manufaktur turun paling tajam, yaitu masing-masing 3,56%, 3,07% dan 2,78%. Total 336 saham turun, berbanding 68 saham yang naik.
Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) yang tumbang 7,41% menjadi saham berkinerja terburuk alias top losers di jajaran indeks LQ45. Diikuti, saham PT Adaro Energy Tbk yang turun 7,30% dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan penurunan 6,33%.
Sepanjang hari ini, investor mentransaksikan 12,95 miliar saham dengan nilai perdagangan mencapai Rp 9,65 triliun. Pemodal asing cenderung keluar dari pasar saham dengan mencatatkan penjualan bersih alias net sell di pasar reguler sebesar Rp 1,07 triliun. Bahkan, di semua pasar, asing membukukan net sell mencapai Rp 1,10 triliun.
Tiga saham yang paling banyak dilego asing yaitu, PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Ketiganya membukukan nilai penjualan bersih alias net foreign sell berturut-turut sebesar Rp 226,4 miliar, Rp 223,6 miliar dan Rp 164,4 miliar.
Menurut data Bloomberg, saham yang paling menggerus tenaga IHSG, yaitu PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dengan kontribusi 20,87 poin. Pasalnya, saham produsen rokok ini turun hingga 4,25%. Kemudian, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turut melemahkan indeks sebesar 9,41 poin dan saham ASII dengan kontribusi 8,17 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News