kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sempat Turun dalam Sepekan, Analis Prediksi Harga CPO Naik di Akhir Tahun


Sabtu, 10 Agustus 2024 / 15:15 WIB
Sempat Turun dalam Sepekan, Analis Prediksi Harga CPO Naik di Akhir Tahun
ILUSTRASI. Harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) diprediksi akan naik pada akhir tahun.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diprediksi akan naik pada akhir tahun. 

Berdasarkan data Trading Economics, harga CPO naik ke level 1,19% menjadi MYR 3746 per ton pada Sabtu (10/8) pukul 10.21 WIB. Di sisi lain, dalam sepekan harganya turun 4,37%.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan tren penurunan harga CPO disebabkan perlambatan ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang kemudian menekan harga global CPO. 

Meski begitu, Ibrahim tetap memprediksi bahwa penurunan harga CPO tidak akan berlanjut hingga akhir 2024. Ia memperkirakan harga CPO akan berada di atas MYR 4.000 per ton. Salah satu faktornya adalah potensi penurunan suku bunga oleh The Fed pada September nanti, sehingga membuat mata uang dolar melemah. 

Baca Juga: Prospek Emiten CPO, Antara Harga dan Faktor Cuaca

"Pelemahan dolar ini akan dimanfaatkan oleh investor-investor untuk melakukan pembelian terhadap harga komoditas, salah satunya adalah minyak CPO," ucapnya kepada KONTAN, Jumat (10/7).

Faktor lain yang berpengaruh terhadap naiknya harga CPO adalah pelemahan mata uang ringgit Malaysia yang membuat ekspor CPO menjadi lebih kompetitif di pasar internasional.

Selain itu, Ibrahim menyoroti Malaysia yang sebentar lagi memasuki musim kemarau. Adapun saat musim panas produksi CPO akan berkurang sementara permintaan tinggi, hal ini bisa membuat harga CPO kembali mengalami kenaikan.

Di sisi lain Ibrahim juga mengingatkan meskipun ada prospek kenaikan, masih ada kemungkinan koreksi harga dalam waktu dekat. 

"Saya belum bisa memastikan apakah harga CPO akan naik lagi dalam minggu depan, karena secara teknikal masih ada potensi koreksi," tutupnya.

Baca Juga: Donald Trump atau Kamala Harris Sama Saja Buat China, Imbasnya ke Minyak dan Batubara

Selanjutnya: Rekomendasi 5 Film Bertema Tukar Tubuh alias Body Swap

Menarik Dibaca: Rekomendasi 5 Film Bertema Tukar Tubuh alias Body Swap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×