Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Sempat bertahan di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menurun dan rehat di zona merah pada akhir sesi I perdagangan Kamis (14/9). IHSG turun tipis 0,05% atau 2,77 poin ke level 5.842,96.
Hanya empat sektor yang masih menguat pada pertengahan perdagangan. Sektor barang konsumer naik 0,59%. Sektor manufaktur menguat 0,21%. Sedangkan sektor perkebunan naik 0,14% dan sektor perdagangan naik 0,10%.
Di zona merah, sektor industri dasar melemah 0,79%, diikuti oleh sektor konstruksi yang turun 0,61%. Sektor infrastruktur melorot 0,37% dan sektor pertambangan turun 0,30%. Sektor keuangan dan aneka industri turun masing-masing 0,11% dan 0,00%.
Sebanyak 147 saham melemah, 138 saham menguat, dan 116 saham stagnan. PT PP Tbk (PTPP) mencatat pelemahan terbesar pada indeks LQ45. Harga saham PTPP melorot 5,16%. Harga saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 3,23%. Sedangkan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyusul dengan pelemahan harga 2,34%.
Pada deretan top gainers, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memimpin dengan kenaikan harga 4,04%, disusul PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 3,23%, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 2,63%.
Nilai transaksi bursa hingga siang ini cukup tebal. Nilai transaksi mencapai Rp 3,01 triliun dengan volume transaksi 5,16 miliar saham.
Investor asing mengontribusi 25% dari totan nilai transaksi. Asing masih mencatatkan penjualan bersih Rp 80,68 miliar di pasar reguler dan Rp 255,08 miliar di seluruh pasar.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi saham dengan penjualan bersih asing terbesar, yakni Rp 133,8 miliar, disusul PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 41,8 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 24,3 miliar.
GGRM menjadi saham dengan pembelian bersih asing terbesar, yakni Rp 17,3 miliar, disusul PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 11,8 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 7,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News