Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) membukukan kerugian hingga Rp 2,5 miliar pada semester pertama 2020. Padahal, pada semester pertama tahun lalu, AYLS masih membukukan laba bersih senilai Rp 278,48 juta.
Mengutip laporan keuangan AYLS, Jumat (2/10), penurunan kinerja bottomline ini sejalan dengan penurunan topline. Pendapatan AYLS turun hingga 65,25%, dari Rp 13,11 miliar pada semester I-2019 menjadi hanya Rp 4,5 miliar di semester pertama tahun ini.
Pada enam bulan pertama 2020, AYLS hanya membukukan pendapatan dari dua segmen bisnis, yakni penjualan aspal senilai Rp 3,49 miliar (76.74% dari total penjualan) dan penjualan Geotextile senilai Rp 1,06 miliar (23.26%). Sementara itu, AYLS tidak membukukan pendapatan dari segmen geogrid, geomembrane, serta SBM & DDGS.
Baca Juga: Agro Yasa Lestari (AYLS) bukukan pendapatan Rp 39,34 miliar di 2019
Beban pokok AYLS turun 32,33% menjadi Rp 3,53 miliar seiring turunnya penjualan. Namun, beban lain naik, seperti beban penjualan yang melesat 726%, dari sebelumnya hanya Rp 83,25 juta menjadi Rp 687,7 juta. AYLS juga menanggung beban di luar usaha senilai Rp 117,80 juta, yang diantaranya terdiri atas bunga pinjaman senilai Rp 186,02 juta.
Per 30 Juni 2020, jumlah aset AYLS mencapai Rp 78,22 miliar. Jumlah ini terdiri atas liabilitas senilai Rp 23,69 miliar dan ekuitas senilai Rp 54,52 miliar. Jumat (2/10), saham AYLS masih anteng di level Rp 50 per saham.
Selanjutnya: Kewajiban pelunasan pengadaan material Agro Yasa (AYLS) terhambat gara-gara corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News