kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Sembilan sektor merah, IHSG bergerak negatif


Rabu, 29 Agustus 2012 / 09:50 WIB
Sembilan sektor merah, IHSG bergerak negatif
ILUSTRASI. Sejumlah tamu beraktivitas di dekat logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak negatif. Rabu (29/8) pukul 09.31 WIB, IHSG terkoreksi 0,23% ke posisi 4.132,18.

Penurunan 49 saham menggerus kinerja bursa. Sementara hanya 22 saham yang naik dan 66 saham lainnya stagnan.

Sembilan sektor terjungkal di zona merah. Sektor keuangan terseret paling banyak yaitu sebesar 0,53% dan diikuti sektor aneka industri yang juga jatuh 0,51%.

Deretan saham berkapitalisasi besar untuk kategori top losers antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang jatuh 1,23% ke Rp 8.050, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang jatuh 1,08% ke Rp 36.800, dan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang melorot 0,88% ke Rp 2.825.

Sementara saham yang menyandang peringkat top gainers di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang sempat naik 0,68% ke Rp 7.350 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang naik 0,54% ke Rp 9.350.

Analis e-Trading Securities Bertrand Reynaldi melihat secara teknikal, IHSG terlihat mengalami penurunan dengan MACD Histogram 1 jam yang gagal membentuk formasi golden cross.

"Stochastic terlihat bergerak menuju area negatif sehingga peluang konsolidasi IHSG cukup besar," tambah Bertrand, Rabu (29/8).

Hari ini (29/8), IHSG diperkirakan akan konsolidasi dikisaran 4,120-4,170 dengan kecenderungan menguat terbatas. "Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain UNTR, PGAS dan PNBN," imbuh Betrand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×