kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semakin dalam, rupiah melemah 0,24% ke level Rp 16.378 per dolar AS


Selasa, 31 Maret 2020 / 14:15 WIB
Semakin dalam, rupiah melemah 0,24% ke level Rp 16.378 per dolar AS
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah di money changer Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Semakin dalam, rupiah melemah 0,24% ke level Rp 16.378 per dolar AS pada Selasa (31/3). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah makin melemah selepas tengah hari ini. Mengutip Bloomberg pada Selasa (31/3) pukul 14.03 WIB, rupiah berada di level Rp 16.378 per dolar AS.

Artinya rupiah melemah 0,24 % pada penutupan kemarin di Rp 16.338 per dolar AS.

Baca Juga: Ini sentimen yang masih membayangi pergerakan rupiah hari ini

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong memperkirakan, sentimen dari penyebaran virus corona masih akan jadi pemberat pergerakan rupiah hari ini. Terlebih saat ini penanganan virus corona di Indonesia juga sudah mulai mempersiapkan penetapan karantina wilayah alias lockdown.

“Rupiah masih berpotensi untuk melemah pada Selasa (31/3). Dengan fokus sentimennya masih berkutat pada virus corona dan pembahasan pemerintah akan kemungkinan lockdown,” jelas Lukman kepada Kontan.co.id, Senin (30/3).

Setali tiga uang, Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana bilang, pelemahan rupiah masih mungkin terjadi mengingat perilaku investor masih akan cenderung risk averse. Kekhawatiran investor terhadap stimulus yang digelontorkan para pemangku kebijakan masih akan menjadi pemberat mata uang Garuda.

Baca Juga: Rupiah hari ini melemah lagi ke Rp 16.367 per dolar AS di kurs Jisdor

“Namun kekhawatiran tersebut diharapkan dapat diminimalisir dengan triple intervention yang dilakukan oleh Bank Indonesia,” kata Fikri

Fikri menghitung, rupiah hari ini bergerak dalam rentang Rp 16.070 - Rp 16.670 per dolar AS. Sementara Lukman memproyeksikan, mata uang Garuda berada di kisaran Rp 16.300 - Rp 16.500 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×