kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Selisih Yield Obligasi Korporasi dengan Obligasi Negara Cenderung Menurun


Selasa, 28 Desember 2021 / 21:00 WIB
Selisih Yield Obligasi Korporasi dengan Obligasi Negara Cenderung Menurun
ILUSTRASI. Selisih imbal hasil obligasi pemerintah dengan yield obligasi korporasi di sepanjang tahun ini menurun.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Spread yield atau selisih imbal hasil obligasi pemerintah dengan yield obligasi korporasi di sepanjang tahun ini menurun. Penurunan spread yield disebabkan oleh penurunan suplai obligasi korporasi di tengah kenaikan permintaan. 

Berdasarkan data yang diolah Pefindo, spread yield obligasi korporasi berperingkat AAA terhadap yield obligasi pemerintah di tenor satu tahun menurun ke 70 basis poin (bps) hingga per 6 November dari di 196 bps di akhir 2020. 

Penyempitan spread yield juga terjadi di tenor 3 tahun dari 185 bps di tahun lalu menjadi 91 bps di awal November. Di periode yang sama spread yield di tenor 5 tahun juga menurun jadi 102 bps dari 184 di akhir tahun lalu. Kompak, spread yield tenor 10 tahun juga menurun ke 122 bps dari 175 bps di tahun lalu. 

Baca Juga: Pasar Saham Memerah, Reksadana Pendapatan Tetap Jadi yang Terbaik pada Pekan Lalu

Muliadi Widjaja, Chief Economist Pefindo mengatakan, terjadi penurunan spread yield obligasi korporasi terhadap yield obligasi pemerintah karena harga obligasi terus meningkat akibat permintaan obligasi lebih banyak dari suplai obligasi korporasi di sepanjang tahun ini. 

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto juga mengatakan penerbitan obligasi korporasi yang menurun membuat suplai tidak sebanding dengan likuiditas pasar yang masih tinggi. "Suplai obligasi korporasi sedikit, permintaan naik, harga naik yield jadi mengecil," kata Ramdhan, Selasa (28/12).

Di tahun depan, Muliadi memperkirakan spread yield obligasi korporasi akan menebal karena yield obligasi korporasi akan naik lebih tinggi dari kenaikan yield obligasi pemerintah. "Diperkirakan tahun depan volume obligasi akan meningkat sehingga harga obligasi akan turun dan akan mendorong kenaikan yield obligasi," kata Muliadi. 

Sementara, meskipun yield SBN di tahun depan juga akan meningkat mengikuti kenaikan tingkat suku bunga, tetapi kenaikan yield obligasi korporasi diperkirakan naik lebih tinggi daripada kenaikan yield obligasi pemerintah. 

Baca Juga: Melirik Prospek Obligasi Korporasi Jelang Pergantian Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×