kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Selepas tengah siang, harga emas spot masih menanjak di US$ 1.812,63 per ons troi


Kamis, 09 Juli 2020 / 13:17 WIB
Selepas tengah siang, harga emas spot masih menanjak di US$ 1.812,63 per ons troi
ILUSTRASI. Harga emas spot. REUTERS/Ilya Naymushin/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Anna Suci Perwitasari, Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas bergerak mix. Mengutip Bloomberg, Kamis (9/7) pukul 13.15 WIB, berada di level US$ 1.812,63 per ons troi naik 0,21% dari penutupan kemarin. Pada perdagangan sesi sebelumnya, harga emas spot naik ke level tertinggi sejak September 2011 setelah menyentuh US$ 1.817,71 per ons troi. 

Baca Juga: Harga minyak WTI ditutup di atas US$ 40 per barel berkat kenaikan konsumsi bensin AS

Pelemahan harga emas bersamaan dengan pasar saham di kawasan Asia yang menghijau setelah adanya harapan yang kuat terhadap pemulihan ekonomi. Kini, investor pun hanya melihat prospek ekonomi depan dengan menjadikan laporan pendapatan di kuartal II sebagai patokan. 

Selain itu, pasar saham Amerika Serikat (AS) pun  berhasil ditutup menguat pada akhir sesi kemarin. Bahkan, Nasdaq cetak rekor tingginya lagi.

Pesanan mesin inti Jepang naik 1,7% pada Mei dari bulan sebelumnya, versus perkiraan penurunan 5,4% oleh para ekonom di jajak pendapat Reuters. Pesanan inti dianggap sebagai indikator
belanja modal dalam enam hingga sembilan bulan mendatang.

Menteri Keuangan Inggris menjanjikan tambahan US$ 38 miliar untuk mencegah krisis pengangguran.

Baca Juga: Heboh penyelundupan emas 30 kg, politik di India guncang

Walau begitu, pesona emas tetap muncul karena seorang pejabat Federal Reserve menyebut pemulihan ekonomi di AS mungkin macet. Hal ini menimbulkan keraguan tentang itu daya tahan dari ekonomi Negeri Paman Sam. 

Belum lagi, kasus global virus corona kini sudah lebih dari 12 juta pada Rabu (8/7), dengan lebih dari setengah juta orang tewas.

Emas yang merupakan aset safe haven karena digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman pada saat-saat tertentu di tengah ketidakpastian politik dan keuangan pun mendapat keuntungan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×