Sumber: Bloomberg | Editor: Edy Can
SINGAPURA. Pada pekan ini, seluruh bursa Asia kecuali Jepang berada di zona merah. Pelemahan ini karena kinerja emiten menurun akibat pertumbuhan ekonomi yang mulai melamban.
Indeks bursa Australia, S&P/ASX 200 menurun 2,8% pada pekan ini. Indeks Kospi juga melorot 2,3% dalam pekan ini.
Sedangkan indeks bursa Taiwan, Taiex, melemah 2,2 %. Indeks Hang Seng menurun 1,1%. Indeks MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang juga turun 1,2%.
Indeks Shanghai juga turun 2,6% pada pekan ini setelah Partai Komunis China menunjuk Xi Jinping sebagai sekretaris jenderal. "Banyak pemimpin baru China adalah orang baru dan tidak banyak berita mengenai posisi mereka," kata Portofolio Manager IG Investments Ltd., Tim Leung.
Sementara, bursa Jepang menguat setelah Perdana Menteri Jepang Yoshihilo Noda membubarkan parlemen. Pembubaran parlemen ini akan diikuti dengan pemilihan pada 16 Desember mendatang. Hasil polling menunjukkan, Partai Demokrat Jepang akan kalah.
Hal ini disambut positif para pelaku pasar. Buktinya, indeks Nikkei 225 menguat sebesar 3%.
Pemilihan Umum mendatang diperkirakan akan memberi angin bagi partai oposisi, Partai Demokratik Liberal. Sebelumnya, pemimpin Partai Demokratik Liberal Shinzo Abe telah meminta bank sental untuk mengucurkan stimulus tak terbatas untuk mengatasi deflasi dan memulihkan perekonomian Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News