Reporter: Rika Theo |
TOKYO. Di antara bursa-bursa Asia lainnya hari ini, hanya bursa Jepang yang positif. Nikkei mencapai level tertinggi dalam sepekan pada awal perdagangan pagi ini.
Nikkei melesat 1% ke 8.749,36 seiring kenaikan saham-saham eksportir. Toyota Motor Corp, Honda Motor Co, Canon Inc menanjak antara 1,7%-2,5%. Hanya Sony yang anjlok 10,3% karena perusahaan akan menerbitkan convertible bonds. Pasalnya, sepertiga dana hasil obligasi itu akan digunakan untuk berinvestasi pada Olympus Corp.
Saham-saham eksportir itu merespon pelemahan yen. Hari ini yen diperdagangkan di sekitar leve; 80,24 per dolar AS, tak jauh dari level terendah sepekan di 80,31 kemarin. Yen melemah setelah Perdana Menteri Yoshihiko Noda mengungkapkan rencana pemilu pada 16 Desember nanti. Partai Demokrat Liberal (LDP) diprediksi akan memenangkannya.
"Semua orang memperkirakan Shinzo Abe dari LDP untuk menjadi perdana menteri selanjutnya. Ia akan menekan Bank of Japan untuk menjalankan pelonggaran moneter dengan memasang target inflasi 2%-3%. Dalam jangka pendek, kita bisa bullish atas Nikkei dan bearish pada yen," tutur Shun Maruyama, chief equity strategist untuk Jepang BNP Paribas.
Ia menambahkan, saham bank dan properti adalah pilihan yang terbaik di tengah reli saham Jepang dalam jangka pendek. Saham bank menjadi buruan investor Jepang dengan kinerja semester satu yang positif.
Indeks Nikkei sendiri sebelumnya ikut terpapar kekhawatiran soal fiscal cliff AS dan krisis utang Eropa. Nikkei sudah jatuh tujuh hari penuh dari 5 November ke 13 November. Akibatnya, ia anjlok 4,3%. Namun, jika dihitung dari awal tahun, Nikkei masih naik 3,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News