Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Perhitungan return diperoleh dari (nilai akhir+dividen)/nilai awal-1. Dengan begitu, Wawan menegaskan bahwa aksi bagi-bagi dividen tidak akan membuat perhitungan return oleh bank kustodian jadi minus. Memang betul NAB/UP turun, tapi itu akan dikembalikan ke investor.
Asal tahu saja, data Infovesta Utama menunjukkan bahwa perhitungan return untuk produk Batavia Dana Obligasi Sejahtera mencatatkan hasil investasi dalam 1 tahun terakhir tumbuh 11%.
Baca Juga: Naik sementara, harga emas hingga akhir 2019 akan cenderung sideways
Sementara untuk data produk Insight Prime Fixed Income Fund sudah sama dengan kustodi di Infovesta Utama dan dipastikan bahwa produk tidak membagikan dividen. "Untuk produk Insight Infra Development memang membagikan dividen dan belum terdaftar membagi dividen di Infovesta, sehingga kami hitung tanpa dividen. Kami akan revisi data untuk Batavia Dana Obligasi Sejahtera dan Insight Infra Development," kata Wawan.
Sejauh ini, aksi pembagian dividen hanya dilakukan pada produk reksadana terproteksi dan pendapatan tetap. Untuk produk reksadana pendapatan tetap perhitungan bank kustodian sudah memperhitungkan dividen dalam return. Itu artinya ketika terjadi minus atau penurunan itu karena memang nilai portfolionya yang turun.
Baca Juga: Waspadai investasi reksadana bermasalah, ini tips dari APRDI
"Bagi dividen itu sebenarnya diperuntukkan bagi nasabah yang memang butuh cashflow tanpa harus redeem," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News