Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Sedangkan Willinoy menilai PTPP sebagai pilihan utama karena rasio OB terhadap pendapatan yang solid, neraca yang sehat, dan valuasinya termurah di antara peers konstruksi lainnya.
Menurut analis Mirae Asset Sekuritas Josua Michael dalam risetnya yang dirilis pada 15 April walaupun kontrak baru PTPP di kuartal I 2021 yang lesu, diharapkan akan meningkat di kuartal II 2021.
Hal ini membuat Josua memperkirakan kontrak baru PTPP akan berada di angka Rp 25,7 triliun di tahun ini. Ia juga akan merevisi estimasi kontrak baru tersebut apabila pencapaian kontrak baru di semester satu 2021 gagal mencapai Rp 10,3 triliun atau 40,0% run rate-nya.
Maria dan Josua merekomendasikan ADHI beli dengan target harga masing-masing Rp 1.600 per saham dan Rp 1.250 per saham. Willinoy dan Maria merekomendasikan PTPP beli dengan target harga masing-masing Rp 1.400 per saham dan Rp 1.800 per saham.
Selanjutnya: Ada peluang penguatan IHSG, tetap hati-hati pasar yang fluktuatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News