kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Sektor Infrastruktur dan Barang Konsumsi Berpeluang Bersinar Tahun Depan


Rabu, 05 November 2008 / 12:53 WIB
Sektor Infrastruktur dan Barang Konsumsi Berpeluang Bersinar Tahun Depan


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hempasan badai krisis finansial memang sudah bikin bursa di seluruh dunia meriang, tak terkecuali bursa di tanah air. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini pun agaknya masih akan anteng di bawah level 1.500-an. Pada penutupan sesi 1 hari ini, IHSG sudah lumayan menghijau di banderol 1.400,55 (5/11).

Nah, sejatinya ambrolnya bursa yang tertekan akibat aksi jual investor dan rontoknya hampir semua saham baik yang berfundamental bagus maupun biasa, bisa dilihat sebagai peluang emas untuk memulai belanja saham. Mumpung lagi obral, ada baiknya para investor kian jeli meneropong saham-saham sektor mana saja yang layak koleksi untuk investasi jangka panjang nanti.

Sejumlah analis yang dihubungi KONTAN merekomendasikan dua sektor yang masih menyimpan peluang besar untuk bersinar tahun 2009 nanti. Dua sektor tersebut adalah sektor infrastruktur dan sektor consumer goods alias barang konsumsi.

"Sektor infrastruktur masih akan kuat karena pemerintah sudah pasti akan terus menggenjotnya untuk menggerakkan ekonomi," tandas Kepala Riset Sarijaya Permana Securities Danny Eugene.

Analis BNI Securities Muhammad Alfatih menilai, sektor ini masih memiliki potensi upside yang tinggi. "Kesempatan emiten kita mengerjakan proyek masih terbuka," imbuhnya. Untuk pilihan koleksi, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) masih menarik untuk investasi jangka panjang.

Sektor consumer goods juga masih menjanjikan untuk dipilih. "Sektor ini tidak kenal krisis karena sudah menyangkut masalah kebutuhan konsumsi," jelas Alfatih. Pertumbuhan penjualan sektor ini juga tergolong stabil. Nah, untuk pilihan sahamnya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Unilever Tbk (UNVR) masih menarik menjadi pilihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×