kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah saham LQ45 yang menggeliat masih akan tersengat Santa Claus Rally


Senin, 06 Desember 2021 / 06:50 WIB
Sejumlah saham LQ45 yang menggeliat masih akan tersengat Santa Claus Rally


Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo .

Terhadap saham-saham yang mengalami penurunan yang dalam dibandingkan saat sebelum pandemi seperti PT  Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Hendriko menyarankan investor untuk mencermati ulang saham-saham ini dan menyesulkan kembali dengan strategi masing-masing. Mengingat ketiga saham itu dibayang-bayangi sentimen negatif. 

Untuk HMSP, pergerakan sahamnya akan dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah terkait kepastian kenaikan cukai rokok. Oleh karenanya disarankan wait and see. Sementara untuk UNVR, bisnisnya masih akan dibayangi kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO) yang bisa menggerus margin. Untuk WIKA ia cenderung netra, mengingat belum ada sentimen positif yang cukup kuat. 

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mencermati, saham-saham yang melorot sebelum pandemi tidak akan terlalu dilirik investor. Apalagi melihat kinerja hingga kuartal III secara year on year (yoy) kurang memuaskan. Oleh karenanya tidak mengherankan jika investor beralih ke saham-saham lain yang lebih menarik seperti  komoditas.

Seperti diketahui, kinerja ANTM dan MDKA memang tertopang katalis positif dari naiknya harga emas dan nikel. Saham-saham yang sudah meningkat drastis pun memungkinkan terkerek lebih tinggi lagi apabila membukukan kinerja yang baik ke depan. 

Walau saham-sahamnya diwarnai sentimen positif, dilihat secara teknikal, IHSG sebenarnya menunjukkan risiko koreksi. Ini diperkuat dengan adanya sentimen dari The Fed yang hendak melakukan percepatan kebijakan tapering off, sehingga sempat terjadi aksi jual minggu lalu. 

Baca Juga: Rekomendasi saham indeks LQ45 yang bisa dibeli, ada BBRI, BBNI, ANTM, PTBA dll

" Koreksi ini saya pikir masih akan wajar, mengingat sebelumnya IHSG sudah mengalami rally. Justru koreksi ini apabila terjadi dapat menjadi kesempatan untuk investor menambah porsi investasinya untuk semester pertama tahun depan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (5/12).  

Adapun sektor yang menurutnya bisa dicermati adalah saham-saham transportasi. Ini mempertimbangkan tren indeks sektoral yang masih dalam tren kenaikan yang kuat. Sektor energi pun masih punya peluang, tetapi relatif terbatas. Selain itu, sektor keuangan juga menarik karena saham-saham perbankan dapat mengangkat IHSG di awal tahun depan. 

Kalau dilihat dari sahamnya, pergerakan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) atraktif dengan target harga Rp 525 per saham. Di luar saham LQ45,  PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menarik perhatikannya dengan target harga Rp 1.100 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×