kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Sejumlah Emiten Rumah Sakit Telah Umumkan Capex 2025, Intip Rekomendasi Sahamnya


Kamis, 12 Juni 2025 / 19:08 WIB
Sejumlah Emiten Rumah Sakit Telah Umumkan Capex 2025, Intip Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Perawat bagian radiologi Siloam Hospitals melayani proses skrining kanker payudara untuk para wanita pekerja informal/tenaga lapangan harian yang berdomisili di sekitar kawasan Lippo Village, Tangerang, Rabu (23/8). Sejumlah emiten rumah sakit telah menyiapkan belanja modal (capex) jumbo untuk tahun 2025 demi memperluas jaringan dan layanan.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten rumah sakit telah menyiapkan belanja modal (capex) jumbo untuk tahun 2025 demi memperluas jaringan dan layanan.  

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) masing-masing mengalokasikan capex sebesar Rp 2 triliun, disusul PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) sebesar Rp 1,5 triliun, dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) sebesar Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun.

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan bahwa langkah ekspansi melalui capex tersebut akan membuka peluang pertumbuhan berkelanjutan bagi emiten-emiten rumah sakit.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham United Tractors (UNTR) yang Incar Tambang Baru di Luar Negeri

“Alokasi capex ini sebenarnya mencerminkan prospek pertumbuhan jangka panjang yang kuat, terlebih karena fasilitas kesehatan di luar Jawa belum merata. Dukungan dari program pemerintah juga akan menjadi katalis positif bagi kinerja sektor ini,” ungkap Azis.

Dari sisi valuasi, Azis menilai bahwa SILO saat ini cukup menarik dibandingkan dengan dua emiten lainnya.

 

Price to Earnings (P/E) ratio SILO berada di 24,39 kali dan Price to Book Value (PBV) di 3,13 kali, lebih rendah dibandingkan MIKA (P/E 29,76x; PBV 5,11x) maupun HEAL (P/E 43,9x; PBV 4,50x).

Azis juga menyoroti dampak dari program cek kesehatan gratis dari pemerintah berpotensi positif dalam jangka menengah. 

Menurutnya, meskipun program ini padat modal di awal karena tidak langsung menghasilkan pendapatan, program ini bisa menjadi alat pemasaran untuk meningkatkan kesadaran dan membangun loyalitas pasien.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan dari Indeks LQ45 di Semester II-2025

“Dalam banyak kasus, program seperti ini meningkatkan volume pasien untuk pemeriksaan lanjutan dan perawatan medis lainnya. Jadi, pengaruhnya ke kinerja netral ke positif, tergantung implementasinya,” ujarnya.

Berdasarkan analisis tersebut, Kiwoom Sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk saham SILO dengan target harga Rp 2.700 per saham.

Selanjutnya: Suku Bunga KPR Masih Tinggi, Tren Take Over Nasabah Berpotensi Meningkat

Menarik Dibaca: UGM Gaet Industri untuk Hilirisasi Riset, Sasar Pasar Ekspor Herbal Kosmetika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×