Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
Dengan mengurangi kepemilikan saham publik, diharapkan juga harga sahamnya lebih mudah untuk naik. Adapun dampak positif bagi investor yakni bisa memanfaatkan peluang kenaikan saham dalam waktu relatif singkat setelah wacana buyback diluncurkan oleh emiten.
Menurut Frankie, melalui momentum buyback investor bisa mendulang cuan jika bersifat trading atau investasi jangka pendek, jika investor berhasil mengoleksi saham di batas bawah harga saham yang bakal di beli kembali oleh emiten.
Selain itu, ia melanjutkan, saham-saham emiten yang melakukan buyback juga bisa dijadikan pilihan untuk investasi jangka panjang jika investor membeli di harga sedikit lebih mahal dari harga buyback. Sebab, harga buyback tersebut menjadi suatu support untuk harga sahamnya, sehingga mengurangi dampak kerugian lebih dalam jika mengalami penurunan.
Dari jajaran saham emiten buyback tersebut, Frankie mengungkapkan saham JRPT menjadi salah satu yang menarik untuk dicermati. "Diproyeksikan sektor properti dan real estate bakal naik setelah sektor komoditas yang sedang booming dewasa ini," tambahnya.
Frankie memberikan rekomendasi beli untuk saham JRPT dengan target harga di Rp 800.
Selanjutnya: Cek rekomendasi saham Indofood CBP (ICBP) yang akan merilis obligasi global lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News