kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.588   -44,00   -0,26%
  • IDX 8.183   42,74   0,53%
  • KOMPAS100 1.118   1,98   0,18%
  • LQ45 786   3,16   0,40%
  • ISSI 289   1,77   0,62%
  • IDX30 412   1,63   0,40%
  • IDXHIDIV20 464   0,48   0,10%
  • IDX80 123   0,19   0,15%
  • IDXV30 133   -0,29   -0,22%
  • IDXQ30 129   0,44   0,34%

Sejumlah Emiten Ini Akan Bagi Dividen Interim, Intip Rekomendasi dari Analis Berikut


Selasa, 07 Oktober 2025 / 11:44 WIB
Sejumlah Emiten Ini Akan Bagi Dividen Interim, Intip Rekomendasi dari Analis Berikut
ILUSTRASI. Sejumlah emiten telah menyatakan bakal membagikan dividen kepada pemegang saham pada Oktober 2025. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/09/2025


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembagian dividen interim kembali menjadi sorotan pasar pada Oktober ini. Sejumlah emiten telah menyatakan bakal menyalurkan dividen kepada pemegang saham bulan ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi, emiten yang akan membagikan dividen interim di antaranya PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC), PT Pinago Utama Tbk (PNGO), PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).

Research Analyst Henan Sekuritas James Stanley W. mengatakan dividend yield yang ditawarkan tidak terlalu atraktif karena imbal hasil dibawah yield obligasi pemerintah 10 tahun. Namun, James melihat ada beberapa saham menarik untuk diperhatikan seperti ASII, UNTR dan AUTO.

James berpendapat ASII saat ini tengah mengkaji strategic review dalam portfolio bisnis yang akan diumumkan pada semester I-2026. Sepanjang tahun 2025, ASII fokus untuk memperluas data center, logistik, dan kesehatan. Pada bulan Juli, ASII menandatangani CSPA untuk mengakuisisi 83,67% MMLP setelah sebelumnya membeli dua gudang modern di Cikarang. 

Baca Juga: Sejumlah Emiten Siap Tebar Dividen Interim di Oktober, Cek Rekomendasi Analis

Di sektor kesehatan, ASII menargetkan investasi hingga US$1 miliar hingga 2030 dan telah meningkatkan kepemilikan HEAL menjadi 10%. Selain itu, ASII berupaya mendiversifikasi hasil tambang UNTR dengan memperbesar investasi di aset logam.

"Seiring dengan strategi diversifikasi, ASII melalui UNTR telah mengumumkan rencana akuisisi saham dalam dua entitas pertambangan emas melalui anak usahanya dengan nilai perusahaan mencapai US$ 540 juta atau sekitar Rp 8,85 triliun," kata James kepada Kontan, Selasa (7/10).

Dihubungi terpisah, Investment Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Ekky Topan menerangkan strategi trading yang dilakukan mendekati hari cum date sebetulnya cukup berisiko. 

Meskipun volatilitas harga biasanya meningkat menjelang cum date karena antisipasi investor terhadap dividen, namun setelah masuk fase ex date, harga saham cenderung terkoreksi, bahkan bisa langsung turun sebanding dengan nilai dividen yang dibagikan. Dus, potensi capital loss tetap terbuka jika tujuannya murni untuk mengejar dividen dalam jangka pendek

"Pada dasarnya, dividen adalah bentuk reward atau rezeki bagi investor yang berkomitmen memegang saham, bukan sekadar dijadikan momentum spekulatif. Maka, pendekatan yang lebih sehat adalah memilih saham-saham berdividen dari sisi fundamental, valuasi menarik, dan prospek jangka menengah-panjang yang baik," ucap Ekky kepada Kontan, Senin (6/10) malam.

Di antara emiten yang akan membagikan dividen interim dalam waktu dekat, Ekky menilai ASII menjadi salah satu yang paling menarik. Selain karena posisinya sebagai saham blue-chip dengan fundamental kuat, potensi dividend yield-nya juga cukup tinggi biasanya berada di kisaran 7% per tahun.

Baca Juga: Ada Blue Chip, 6 Saham Bayar Dividen Interim Oktober 2025, Cek yang Layak Beli

Dari sisi teknikal, saham ASII juga memiliki peluang penguatan jangka pendek menuju area Rp6.000–6.150, didukung oleh sentimen dividen dan prospek kinerja semester II yang membaik.

Sementara itu, James membagikan rekomendasi secara analisis teknikal, antara lain:

1. ASII

Rekomendasi: Buy on weakness

Entry: Rp 5.600-Rp 5.700

Target: Rp 5.975-Rp 6.000

Stoploss: Rp 5.400-Rp 5.425

2. AUTO

Rekomendasi: Buy

Entry: Rp 2.300-Rp 2.330

Target: Rp 2.480-Rp 2.500

Stoploss: Rp 2.230-Rp 2.240

3. UNTR

Rekomendasi: Buy on weakness

Entry: Rp 25.500-Rp 26.000

Target: Rp 27.475-Rp 27.500

Stoploss: Rp 25.025-Rp 25.050

Sebagai informasi, berikut 6 emiten yang siap membagikan dividen interim:

1. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Dividen interim: Rp 2,05 triliun

Dividen per saham: Rp 567

Cum date dividen: 7 Oktober 2025

2. PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC)

Dividen interim: Rp 82,41 miliar

Dividen per saham: Rp 215

Cum date dividen: 7 Oktober 2025

3. PT Pinago Utama Tbk (PNGO)

Dividen interim: Rp 101,56 miliar

Dividen per saham: Rp 130

Cum date dividen: 10 Oktober 2025

4. PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN)

Dividen interim: Rp 200,67 miliar

Dividen per saham: Rp 15,5

Cum date dividen: 13 Oktober

5. PT Astra International Tbk (ASII)

Dividen interim: Rp 3,96 triliun

Dividen per saham: Rp 98

Cum date dividen: 13 Oktober 2025

6. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

Dividen interim: Rp 284,36 miliar

Dividen per saham: Rp 59

Cum date dividen: 14 Oktober 2025

Selanjutnya: Promo Superindo Selasa 7 Oktober 2025, Produk 365 Diskon 10% Hanya Hari Ini

Menarik Dibaca: Cara Mengobati Cakaran Kucing, Coba Perawatan Ini Agar Lukanya Tidak Makin Parah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×