Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih mematangkan rencana untuk melepas anak usahanya ke pasar modal melalui penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Salah satu anak usaha BUMN yang akan dimatangkan untuk melantai di bursa adalah PT Jasamarga Related Business, yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Agus Setiawan mengatakan, Jasamarga Related Business dinilai perlu terus mengembangkan bisnisnya, dan untuk mengembangkan bisnisnya diperlukan peningkatan modal usaha yang bisa diperoleh melalui IPO.
“Di samping diperoleh modal usaha, dengan IPO diharapkan membuat Jasamarga Related Business berkinerja lebih baik karena ikut diawasi kinerjanya oleh publik,” terang Agus kepada Kontan.co.id, Kamis (4/2).
Adapun sesuai rencana jangka panjang Jasa Marga Grup, Jasamarga Related Business direncanakan akan menggelar hajatan IPO di 2023. Mengutip laman resminya, PT Jasamarga Related Business merupakan anak usaha yang mendukung bisnis inti induk usaha, yakni pengembangan wilayah di sekitar jalan tol. Kini, PT Jasamarga Related Business memiliki lini bisnis yang cukup luas, yang mencakup pengembangan properti, pengembangan dan pengelolaan rest area di seluruh Indonesia, pengelolaan unit iklan dan utilitas, pengembangan bisnis digital, serta building management.
Baca Juga: BEI kantongi 27 calon emiten dalam pipeline IPO, belum ada anak atau cucu usaha BUMN
Ari Santos, Sekretaris Perusahaan PT Pelindo II mengatakan, secara internal, emiten yang juga dikenal dengan nama Indonesia Port Corporation (IPC) ini telah melakukan persiapan IPO beberapa anak usaha. “Namun, waktu pelaksanaannya masih dikaji dan dikoordinasikan dengan kementerian BUMN, serta mencermati kondisi pasar yang ada sampai batas waktu yang belum ditentukan,” terang Ari kepada Kontan.co.id, Kamis (4/2).
Adapun dua anak usaha Pelindo yang dinilai siap untuk melantai di bursa saham adalah PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) dan PT IPC Terminal Petikemas (TPK). Ari melanjutkan, sambil menunggu pelaksanaan IPO tersebut, secara internal IPC terus meningkatkan kinerja anak perusahaan tersebut agar nantinya dapat diterima dengan sangat baik oleh pelaku pasar.
Baca Juga: Pertamina menargetkan IPO anak usaha pada semester kedua tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
