kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Segar Kumala Indonesia (BUAH) Bakal Menebar Tebar Dividen Rp 14 Per Saham


Senin, 05 Juni 2023 / 17:49 WIB
Segar Kumala Indonesia (BUAH) Bakal Menebar Tebar Dividen Rp 14 Per Saham
ILUSTRASI. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH). KONTAN/Baihaki/5/6/2027


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten importir dan pedagang buah-buahan dan produk daging beku, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) sepakat akan membagikan dividen Rp 14 miliar atau 53% dari laba bersih tahun 2022 atau senilai Rp 14 per lembar saham.

Direktur Utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren mengatakan, pembagian dividen tunai ini menjadi yang pertama kali dilakukan oleh BUAH setelah resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2022.

"Di tengah dinamika dan gejolak perekonomian global, BUAH mampu mencatatkan kinerja baik salah satunya dengan adanya pembagian dividen," kata Renny dalam paparan publik di Jakarta, Senin (5/6).

Keputusan pembagian dividen tersebut pun disepakati oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini, Senin (5/6), di Jakarta.

Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Menukar Utang Rp 4,23 Triliun Menjadi Saham

Untuk diketahui, dividen payout ratio (DPR) atau rasio pembagian dividen adalah 53% dari laba bersih Segar Kumala Indonesia sepanjang 2022 yang membukukan sebesar Rp 26,61 miliar.

Segar Kumala Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan di 2022 sebesar 35,71% menjadi Rp 1,38 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,02 triliun.

Sementara itu, beban pokok penjualan tercatat naik menjadi Rp 1,26 miliar atau tumbuh 36,38% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 929,98 miliar.

Adapun, laba bersih Segar Kumala Indonesia merosot menjadi Rp 26,61 miliar atau turun 29,47% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 37,73 miliar.

Renny menuturkan, Perseroan mencatat kenaikan COGS akibat isu resesi, di mana hal ini menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan laba.

Baca Juga: Indointernet (EDGE) Targetkan Pembangunan Data Center Kedua Rampung Akhir Tahun

Renny menambahkan, Perseroan telah berusaha mengimbangi antara daya beli masyarakat dan kenaikan COGS.

"Di sisi lain, Perseroan juga masih memberikan support untuk cabang–cabang yang baru dibuka pada tahun 2022 agar dapat lebih maksimal dalam meningkatkan pendapatannya," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×