Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa saham emiten pendatang baru pada tahun ini masuk ke papan pengembangan. Adapun saham-saham yang terdaftar dalam papan pengembangan ada PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA), emiten ini meraup dana senilai Rp 125 miliar dari hajatan Initial Public Offering (IPO) pada Mei yang lalu.
Selanjutnya ada PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) dengan perolehan dana IPO Rp 652 Miliar pada Januari 2022. Kemudian ada PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) dengan raihan dana IPO senilai Rp 145 miliar, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) dengan perolehan dana Rp 54,96 miliar, dan PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) dengan nilai perolehan dana IPO Rp 368,3 miliar.
Emiten pendatang baru lainnya ada PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) yang masuk dalam papan pengembangan, emiten ini memperoleh dana IPO sebesar Rp 70 miliar, PT Net Visi Media Tbk (NETV) dengan perolehan dana Rp 149 miliar, dan PT Semacom Integrated tbk (SEMA) dengan raihan dana IPO sebesar Rp 62,46 miliar.
Selain itu, emiten yang baru menggelar IPO tahun ini dan masuk papan pengembangan ada PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) dengan perolehan dana Rp 62,1 miliar, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) senilai Rp 315 miliar, dan PT WIR Asia Tbk (WIRG) dengan perolehan dana IPO sebesar Rp 408 miliar.
Baca Juga: Berprospek Cerah, Intip Rekomendasi Saham Emiten Anyar Chemstar Indonesia (CHEM)
Analis Phillip Sekuritas Helen mengungkapkan, papan pengembangan merupakan papan pencatatan khusus bagi perusahaan yang belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan papan utama dan belum membukukan laba bersih.
Lebih lanjut ia menilai, peluang-peluang saham emiten yang baru IPO tahun ini untuk berpindah ke papan utama masih terbuka, yakni apabila memenuhi persyaratan yang ada maka perusahaan dapat dinyatakan naik kelas ke papan utama.
"Ini jika memenuhi sejumlah persyaratan seperti sudah beroperasi lebih dari 3 tahun, mencetak laba dalam setahun terakhir, dan laporan keuangan yang diaudit minimal 3 tahun terakhir dengan opini wajar tanpa syarat dalam 2 tahun terakhir," paparnya belum lama ini.
Menurutnya, beberapa emiten baru yang terdaftar pada papan pengembangan memiliki prospek yang cukup baik.
Baca Juga: Buyback Jadi Katalis Positif United Tractors (UNTR), Simak Rekomendasi Sahamnya
Helen menambahkan, untuk melihat prospek dari saham-saham yang berada dalam papan pengembangan dapat dipertimbangkan dengan beberapa faktor antara lain dari sisi kinerja dan potensi industri di masa mendatang.
Sayangnya, Helen belum dapat memberikan rekomendasi untuk saham-saham pendatang baru yang masuk dalam papan pengembangan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
