kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sebanyak 14 saham berpotensi delisting, paling dekat Tiga Pilar (AISA)


Senin, 16 Maret 2020 / 13:40 WIB
Sebanyak 14 saham berpotensi delisting, paling dekat Tiga Pilar (AISA)
ILUSTRASI. Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/3/2020) sore, ditutup menguat 11,82 poin atau 0


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan potensi delisting sejumlah perusahaan tercatat. Dalam pengumuman bursa, Jumat (13/3) dan Sabtu (14/3), BEI menyebut sejumlah saham telah disuspensi dan berpotensi dicabut pencatatannya jika suspensi ini terus berlanjut.

Berdasarkan rangkuman pengumuman BEI pada tanggal 13 Maret 2020, berikut 11 emiten yang berpotensi delisting:

  • PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)

Saham KBRI telah disuspensi selama 10 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 23 April 2021.

  • PT Mitra Investindo Tbk (MITI)

Saham MITI telah disuspensi selama 12 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 11 Maret 2021.

  • PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)

Saham BTEL telah disuspensi selama 9 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 27 Mei 2021.

Baca Juga: Niat Delisting Merck Sharp Dohme Pharma (SCPI) Terkatung-katung

  • PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)

Saham TRIL telah disuspensi selama 10 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 2 Mei 2021.

  • PT Sugih Energy Tbk (SUGI)

Saham SUGI telah disuspensi selama 8 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 1 Juli 2021.

  • PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP)

Saham CMPP telah disuspensi selama 7 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Maaf, BEI Belum Bisa Membuka Suspensi Saham Tiga Pilar (AISA)

  • PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)

Saham TRIO telah disuspensi selama 7 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 17 Juli 2021.

  • PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW)

Saham JKSW telah disuspensi selama 10 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 2 Mei 2021.

  • PT Nipress Tbk (NIPS)

Saham NIPS telah disuspensi selama 8 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 1 Juli 2021.

  • PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)

Saham LCGP telah disuspensi selama 10 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 2 Mei 2021.

Baca Juga: Batas maksimal suspensi sudah dekat, begini respons manajemen Tiga Pilar (AISA)

  • PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX)

Saham HDTX telah disuspensi selama 9 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 29 Mei 2021.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×