kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Satu sentimen hinggap di sebelas emiten


Rabu, 03 Oktober 2012 / 14:08 WIB
Satu sentimen hinggap di sebelas emiten
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (INDY)


Reporter: Harris Hadinata, Dessy Rosalina | Editor: Imanuel Alexander

Kalau Anda demen berinvestasi di saham-saham yang kerap membuat sport jantung, mungkin sahamsaham yang terafi liasi dengan Grup Bakrie cocok menjadi pilihan Anda. Maklumlah, pergerakan harga saham-saham tersebut kerapkali tak terduga.

Pergerakan harga saham-saham yang terafi liasi Grup Bakrie ini lebih sering terpengaruh sentimen negatif yang melingkupi grup. Katakanlah Anda memiliki saham salah satu emiten terafi liasi Bakrie yang sebenarnya berfundamental bagus.

Tapi, begitu ada satu sahamemiten Bakrie lain terterpa isu negatif, sentimen miring bisa merembet ke saham Anda meskipun sebenarnya si emiten sendiri tidak terpengaruh secara fundamental.
 
Ambil contoh soal sentimen minor seputar utang Grup Bakrie. “Investor kini menjadi punya persepsi yang sama terhadap semua emiten Grup Bakrie, yakni gemar berutang,” sebut Norico Gaman, Kepala Riset BNI Securities.

Menilik perkembangan yang ada, analis menilai sentimen negatif masih akan melingkupi kelompok usaha ini. Dus, ada baiknya Anda mengenali perusahaan mana saja yang terafi - liasi dengan Grup Bakrie, biar bisa siap-siap kalau ada yang terserempet sentimen.

Rasio Kinerja Saham Emiten yang Terafiliasi dengan Grup Bakrie di Bursa Efek Indonesia (per 28 September 2012)

Sumber: Bloomberg
* dalam rupiah
** dalam triliun rupiah

Keterangan:
Return 1 tahun: Imbal hasil investasi pada suatu saham selama setahun,
dengan asumsi dividen diinvestasikan kembali
Return 3 tahun: Imbal hasil investasi pada suatu saham selama tiga tahun,
dengan asumsi dividen diinvestasikan kembali
Return 5 tahun: Imbal hasil investasi pada suatu saham selama lima tahun,
dengan asumsi dividen diinvestasikan kembali

***Sumber : KONTAN MINGGUAN 52  XVI 2012, Laporan Utama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×