Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Terlebih lagi, Sarana Menara memiliki arus kas yang memadai dengan tingkat utang yang rendah dibanding perusahaan sejenis. Kondisi ini memungkinkan Sarana Menara untuk merealisasikan buyback saham ini.
Per 30 September 2019, TOWR mencatatkan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sekitar Rp 8,26 triliun.
Manajemen Sarana Menara menyatakan, pembelian kembali saham ini tidak akan memengaruhi kegiatan usaha. Pasalnya, Sarana Menara memiliki modal kerja yang memadai.
Baca Juga: Saat IHSG terus merosot, empat saham Indeks Kompas100 ini juistru menguat
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, Sarana Menara menyiapkan belanja modal Rp 3 triliun sampai Rp 3,5 triliun tahun ini yang bersumber dari kas internal dan pinjaman perbankan.
Sebelumnya, Sarana Menara juga telah menyelesaikan buyback 809,3 juta saham atau setara 1,58% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh per 13 Februari 2020.
Buyback saham tersebut memperoleh persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB 10 Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News