kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sanksi atas Iran berlaku, harga minyak mentah masih turun


Senin, 05 November 2018 / 08:26 WIB
Sanksi atas Iran berlaku, harga minyak mentah masih turun
ILUSTRASI. Kilang minyak di Iran


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia menurun pada perdagangan Senin (5/11). Meski Amerika Serikat memberlakukan sanksi ekspor Iran  per hari ini, masih ada delapan negara yang boleh membeli minyak dari Iran. 

Harga minyak Brent turun 30 sen atau 0,4% pagi ini dari penutupan sebelumnya ke level US$ 72,53 per barel, di pasar berjangka. 

West Texas Intermediate (WTI) AS juga turun 27 sen atau 0,4% menjadi US$ 62,87 per barel.

Harga minyak Brent sudah kehilangan 16% dari valuasinya sejak awal Oktober. Sedangkan harga WTI turun 18%. 

Di bawah sanksi AS, Iran kini tak bisa memperjualbelikan minyaknya secara bebas di pasar internasional. Tapi, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyebut, ada delapan yurisdkisi yang masih bisa membeli minyak dari Iran karena selama ini telah terlihat melakukan pemangkasan pembelian. 

Pompeo tak menyebut nama yurisdiksi atau negara tersebut. Tapi, beberapa importir besar minyak Iran antara lain China, India, Korea Selatan, Turki, Italia, Uni Emirat Arab, dan Jepang. Sedangkan Taiwan, yang hanya diakui sebagai yurisdiksi oleh AS, merupakan pembeli minor minyak Iran.

"Pasar akan menunggu hasil negosiasi untuk keringanan sanksi AS atas Iran. Kesepakatan apapun dari importir yang memungkinkan bisa tetap membeli minyak dari Iran, bisa menekan harga minyak ke bawah lagi," tulis ANZ pagi ini, seperti dikutip Reuters. 

Sedangkan Analis Komiditas Bank Emirates NBD Edward Bell menyebut, ada penurunan ekspor minyak di Iran sebesar US$ 1 juta barel per hari pada Oktober dibanding Mei lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×