Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) masih membuka peluang untuk mengeksekusi saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang dilepas oleh PT Indosat Tbk (ISAT).
Sandiaga S. Uno, CEO SRTG mengatakan, perseroan masih akan terus berkomitmen di TBIG. Soalnya, perusahaan menara itu terus membukukan pertumbuhan tinggi.
Namun, sampai saat ini, ia mengaku belum ada tawaran dari ISAT. "Kami ada kajian (soal pembelian saham TBIG) dan akan komitmen ke TBIG. Tapi kami sendiri belum di-approach sama Indosat. Jadi yang belinya siapa saya gak tahu," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa (18/3).
ISAT memang akan melepas seluruh saham TBIG yang berjumlah 239,82 juta saham atau setara 5% dari total saham TBIG. Harga jual saham itu dipatok Rp 5.800 per saham.
Dalam aksi pelepasan saham TBIG, ISAT dibantu oleh Bank of America Merril Lynch Pte Ltd sebagai sole placement agent dan CLSA Singapore Pte Ltd sebagai co lead manager. Setelah penyelesaian tersebut, ISAT tidak lagi memiliki saham TBIG.
Nanti, ISAT akan menjual saham TBIG melalui suatu accelerated book-built kepada sejumlah investor institusi. Namun, Alexander Rusli, Direktur Utama ISAT belum mau mengungkap siapa investor baru tersebut.
Dia juga enggan menyebut apakah Saratoga atau pemegang saham lama lainnya ikut membeli saham TBIG. Penjualan saham ini untuk membayar utang jatuh tempo ISAT yang mencapai Rp 3,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News