Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menyiapkan dana ekspansi sebesar Rp 1 triliun di tahun ini. Dana itu akan digunakan untuk menambah portofolio investasi.
Sandiaga S. Uno, CEO SRTG mengatakan, perseroan membidik perusahaan konsumer. Saat ini, SRTG tengah melakukan kajian ke beberapa perusahaan.
"Kami siapkan dana Rp 1 triliun dan sedang membidik sektor konsumer. Tetapi sampai sekarang belum dapat yang pas," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/3).
Menurutnya, perusahaan konsumer memiliki prospek yang bagus di tahun ini. Terutama di tengah masih landainya kinerja perusahaan investasi di bidang pertambangan.
Sandiaga bilang, SRTG juga masih fokus menambah investasinya di beberapa bidang lain yang prospektif.
Misalnya saja, pada 18 Februari lalu, SRTG memperkuat pengaruhnya di PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX). SRTG menambah 95,05 juta saham MPMX yang dibeli dari Ciroden Alliance Limited dan Excel Dragon Overseas Inc. Harganya sebesar Rp 1.500 per saham.
Alhasil, total pembelian saham plus biaya transaksi antara SRTG dengan kedua pihak itu mencapai Rp 142,69 miliar.
Tahun lalu, SRTG juga menambah kepemilikan saham di MPMX dengan membeli 139.000 saham dengan mekanisme cross selling. Harga pembelian kala itu senilai Rp 1.290 per saham atau jika ditotal mencapai Rp 179,66 juta.
Sebelumnya, SRTG dikabarkan juga tengah mengincar perusahaan kemasan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo yang berencana listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun Sandiaga masih belum mau berkomentar.
"Untuk yang itu, sampai saat ini belum mau komentar dulu," tandas Sandiaga.
Asal tahu saja, SRTG punya beberapa portofolio aktif dari beberapa emiten yang terdaftar di bursa. Sebut saja, PT Adaro Energy, Tbk (ADRO), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Provident Agro Tbk (PALM), dan MPMX. Secara keseluruhan, SRTG memiliki portofolio investasi yang tersebar dalam 17 perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
