Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) optimistis bisa melanjutkan tren positif pada kinerja keuangan hingga tutup tahun 2022 nanti.
Sekadar catatan, per kuartal III-2022, pendapatan jasa SMDR melesat 92,87% year on year (YoY) menjadi US$ 853,93 juta. Di periode yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMDR melonjak 232,87% YoY menjadi US$ 171,53 juta.
Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia menyampaikan, kinerja SMDR sampai kuartal ketiga lalu sudah sesuai harapan manajemen perusahaan tersebut.
“Berdasarkan hasil tersebut, kami sangat yakin bahwa target pendapatan US$ 1 miliar di 2022 akan terlampaui,” kata dia, Selasa (1/11).
Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) akan Stock Split Saham dengan Rasio 1:5
Menurutnya, faktor pendukung kinerja SMDR saat ini dan ke depannya adalah perusahaan tersebut memilih rute-rute pelayaran yang tidak terdampak langsung oleh penurunan volume pengangkutan maupun penurunan freight rate. Dengan demikian, SMDR masih bisa menjaga kinerja yang positif dalam beberapa waktu mendatang.
Asal tahu saja, sampai kuartal III-2022, pendapatan SMDR didominasi oleh pendapatan uang tambang sebesar US$ 718,99 juta.
Selain itu, SMDR juga meraih pendapatan dari jasa keagenan, forwarding, dan pelabuhan sebesar US$ 71,09 juta, pendapatan jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan US$ 36,98 juta, pendapatan sewa kapal berbasis waktu US$ 12,42 juta, dan pendapatan lain-lain US$ 14,44 juta.
Walau belum dijelaskan secara gamblang, Bani juga bilang bahwa sebagian capital expenditure (capex) atau belanja modal tahun ini sudah terpakai untuk beberapa kebutuhan investasi. Dalam catatan Kontan, SMDR menyiapkan capex sebesar US$ 150 juta pada tahun 2022. Sekitar 70%-80% capex ini dipakai untuk penambahan armada kapal baru.
Pada September lalu, SMDR menerima kedatangan satu kapal baru dari Jepang. Setelah itu, SMDR akan menerima kapal baru lagi sebanyak dua unit pada bulan Desember mendatang. Tak hanya itu, pada kuartal I-2023, SMDR juga bakal kedatangan satu kapal baru lagi. Kapal-kapal yang disebutkan tadi merupakan kapal peti kemas.
Lebih lanjut, Bani menilai, prospek bisnis SMDR pada tahun 2023 akan tetap positif walau kemungkinan tidak sementereng tahun 2022. SMDR tidak terlalu mengkhawatirkan isu resesi global lantaran sudah bersiap dan menyesuaikan diri dengan risiko-risiko yang ada.
“Kami sangat yakin kebutuhan ekspor akan tetap ada dan kami yakin utilisasi kapal Samudera Indonesia tetap baik di tahun depan,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News