Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) telah menyiapkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk tahun ini. Sebagian besar dana tersebut akan digunakan pengembangan aset perkebunan.
Head of Investor Relations SGRO Michael Kesuma mengatakan, perusahaan perkebunan ini telah menyiapkan dana sebesar Rp 600 miliar pada tahun ini. Jumlah ini sama dengan anggaran capex tahun sebelumnya.
Sumber pendanaan tersebut akan berasal dari kas internal perusahaan. Sekitar 60% dari dana, rencananya bakal dipergunakan untuk mengembangkan perkebunan.
Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, SGRO tahun ini berniat ekspansi lahan kelapa sawit seluas 4.000-6.000 hektare (ha). "Kami juga akan melakukan ekspansi lahan karet seluas 2.000–3.000 ha," ujar Michael kepada Kontan.co.id, Senin (8/1).
Selain itu, pada tahun 2018 SGRO juga akan memiliki tambahan satu pabrik kelapa sawit (PKS) yang akan beroperasi. Pembangunan pabrik ini diperkirakan akan rampung di semester pertama.
PKS terbaru milik SGRO yang beroperasi di Ketapang, Kalimantan Barat, ini memiliki kapasitas produksi 30 ton per jam. Dengan begitu, kapasitas produksi SGRO bisa bertambah menjadi 515 ton per jam tahun 2018 ini.
SGRO pun berharap produksi crude palm oil (CPO) bisa meningkat 10% hingga 15% year-on-year (yoy) di tahun ini. Adapun hingga kuartal III 2017 lalu, volume produksi CPO SGRO sebanyak 87.437 ton, berkat pulihnya produksi perkebunan sawit di Sumatra Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News