kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Sampoerna Agro (SGRO) Catat Produksi 382.000 Ton Tandan Buah Segar pada Kuartal I


Senin, 27 Mei 2024 / 19:07 WIB
Sampoerna Agro (SGRO) Catat Produksi 382.000 Ton Tandan Buah Segar pada Kuartal I
ILUSTRASI. RUPST PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) di Jakarta (27/5/2024).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mencatatkan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 382.000 ton di kuartal I 2023. Direktur Utama SGRO, Budi Setiawan Halim mengatakan, produksi TBS Perseroan turun 3% secara tahunan alias year on year (YoY) dan turun 22% secara kuartalan.

Secara rinci, produksi TBS dari kebun inti sebanyak 265.000 ton dan kebun eksternal 117.000 ton di kuartal I 2024.

Produksi dari kebun di Sumatera mengalami koreksi 21% secara tahunan ke 203.000 ton di kuartal I 2024. Hal ini dikarenakan usia pohon sawit di wilayah ini sudah melewati umur prima di 15 tahun.

Sementara produksi dari kebun di Kalimantan naik 33% YoY ke 179.000 ton. Umur tanaman di kebun ini relatif lebih muda dibandingkan kebun Sumatera

Baca Juga: Biaya Operasi Meningkat, Bali United (BOLA) Catatkan Rugi Bersih Rp 3,71 Miliar

“Produksi TBS di kuartal I 2024 sudah mencapai 20% dari target total produksi TBS di tahun ini,” ujarnya dalam RUPST SGRO Tahun Buku 2023, Senin (27/5).

Budi memaparkan, volume produksi CPO SGRO sebesar 80.000 ton di kuartal I 2024, turun 3% YoY. Tingkat ekstraksi CPO konsolidasi sebesar 21,8% di periode tersebut.

Pada kuartal I 2024, volume penjualan CPO SGRO tercatat 77.000 ton. Ini turun 22% YoY dan turun 28% secara kuartalan.

Sementara, harga jual rata-rata CPO SGRO tercatat Rp 11.856 per kilogram di kuartal I 2024. Ini turun 2% YoY, tetapi naik 6% secara kuartalan.

Volume produksi inti sawit (palm kernel/PK) tercatat 19.000 ton, turun 5% YoY. Sejalan, volume penjualan PK juga turun 20% YoY ke 18.000 per ton di kuartal I 2024. 

“Harga jual rata-rata inti PK senilai Rp 5.990 per kilogram, naik 8%,” ungkapnya.

Baca Juga: Dharma Polimetal (DRMA) Targetkan Pertumbuhan 10% pada Tahun 2024

SGRO mengantongi penjualan Rp 1,13 triliun di kuartal I 2024, turun 19,07% dari Rp 1,40 triliun di kuartal I 2023. 

Namun, SGRO mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 100,32 miliar di akhir Maret 2024. Ini naik 30,5% dari Rp 76,22 miliar di akhir Maret 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×