kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Salim Ivomas Pratama masuk bursa Juni 2011


Sabtu, 07 Mei 2011 / 15:35 WIB
Salim Ivomas Pratama masuk bursa Juni 2011
ILUSTRASI. Lowongan kerja 2020 Management Trainee PT Mandiri Tunas Finance./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/02/2020


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Tekad PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menawarkan anak usahanya ke lantai bursa, PT Salim Ivomas Pratama Tbk, semakin mantap.

Selain mengelola kebun kelapa sawit, Ivomas juga produsen minyak goreng dan margarin serta lemak nabati. Ivomas juga memiliki perkebunan tebu dan karet.

Juni mendatang, Ivomas akan menawarkan 20% atau maksimal 3,16 miliar saham melalui penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).

Tanggal efektif pencatatan saham jatuh pada 27 Mei, dilanjutkan masa penawaran pada 30 Mei-1 Juni 2011. Perusahaan akan melakukan masa penjatahan pada 6 Juni 2011.

Kim Eng Securities, Deutsche Securities Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas dipercaya sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwritter) hajatan ini.

Iman Rachman, Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas mengatakan, target perolehan dana IPO Ivomas di atas Rp 1 triliun.

Manajemen memperkirakan, setengah dana tersebut akan digunakan bertahap untuk lima tahun kedepan.

Ivomas akan menggunakan dana hasil IPO sebesar 40% untuk membayar utang bank. Utang Ivomas per akhir Desember 2010 Rp 8,78 triliun. Sebanyak 71,2% utang berdenominasi rupiah dan 28,8% dalam dollar Amerika Serikat (AS). Dari total tersebut, sekitar Rp 940,39 miliar akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

Sebesar 50% hasil IPO dialokasikan untuk membiayai divisi perkebunan, seperti program penanaman baru, pemeliharaan tanaman, dan pembangunan fasilitas pengelolaan. Sisanya 10%, untuk membiayai penambahan fasilitas produksi dan transportasi divisi minyak dan lemak nabati.

Membangun pabrik

Ivomas sudah mengagendakan berbagai aksi korporasi. Rencananya, Ivomas akan melakukan program penanaman 15.000-20.000 hektare (ha) setiap tahunnya. Ekspansi kebun kelapa sawit dan fasilitas pengolahannya diperkirakan membutuhkan dana US$ 7.000 per ha.

Tahun ini, Ivomas tengah menyelesaikan pembangunan fasilitas pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) di Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan. Kedua pabrik yang akan mengolah 40 ton tandan buah segar per jam tersebut diperkirakan selesai masing-masing 2011 dan 2012. Dana yang dibutuhkan untuk membangun kedua pabrik itu Rp 250 miliar.

Produsen minyak goreng bermerek Bimoli ini juga berniat menyelesaikan pembangunan pabrik gula yang memiliki kapasitas 8.000 ton tebu per hari (TCD), tahun ini. Rencana pembangunan pabrik gula ini disesuaikan dengan agenda perluasan lahan perkebunan tebu di Sumatera Selatan. Di daerah itu, Ivomas menargetkan lahan tertanam 18 ha selama dua tahun mendatang.

Perusahaan ini juga akan membangun fasilitas produksi margarin, pengemasan minyak goreng dan pergudangan di Tanjung Priok yang ditargetkan selesai tahun ini. Investasi yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 165 miliar.

Ivomas juga masih akan membutuhkan dana sekitar Rp 150 miliar untuk menambah sarana transportasi guna mengangkut CPO ke fasilitas penyulingan.

Selain memanfaatkan dana hasil IPO, Ivomas juga akan menggunakan fasilitas kredit, baik yang lama maupun baru. Hingga akhir tahun lalu, perusahaan masih belum menggunakan fasilitas kredit sebesar Rp 897,16 miliar dan US$ 95 juta.

Analis Lautandhana Securindo Muhamad Sugianto memperkirakan, IPO Ivomas akan sukses seperti anak-anak perusahaan INDF yang lain. "Sebenarnya, INDF sudah memiliki PP London Sumatra Plantations Tbk (LSIP) untuk sektor perkebunan. Namun Ivomas punya merek dagang sendiri," kata dia.

Peluang Ivomas juga datang dari diversifikasi produk, mulai dari kelapa sawit hingga minyak goreng dan margarin. Bimoli sudah dipasarkan hingga keluar negeri seperti Filipina, Papua Nugini dan Timor Leste.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×