Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di kuartal I-2025 ini mengalami penurunan. Kendati begitu, potensi dividen yang lebih besar dan rencana buyback menjadi katalis positif bagi TLKM.
Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2025, TLKM meraup pendapatan sebesar Rp 36,63 triliun. Ini turun 2,11% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 37,42 triliun.
Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan TLKM mencapai Rp 5,81 triliun pada kuartal I-2025. Raihan tersebut turun 4,01% YoY dari Rp 6,05 triliun.
Equity Research Analyst Indo Premier Sekuritas Aurelia Banus dan Belva Monica memproyeksikan pertumbuhan kinerja TLKM pada 2025 ini akan tetap lesu dengan laba inti naik 1% YoY dan EBITDA tumbuh 4% YoY.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Vale Indonesia (INCO) di Tengah Penurunan Kinerja
Namun sisi positifnya, lanjut Aurelia dan Belva, TLKM berencana meningkatkan Dividend Payout Ratio dan menargetkan rasio belanja modal terhadap pendapatan lebih rendah di 17%–19%.
"Selain itu, TLKM berencana untuk buyback saham hingga Rp 3 triliun, yang masih menunggu persetujuan RUPS 27 Mei 2025. Ini dapat mendukung kinerja sahamnya dalam jangka pendek," tulisnya dalam riset 22 April 2025.
Research Analyst CGS International Sekuritas Bob Setiadi dan Elizabeth Noviana menilai TLKM berpotensi menawarkan imbal hasil dividen yang menarik sebesar 7%–7,2% pada 2025 hingga 2026.
Untuk itu, CGS International Sekuritas mempertahankan rekomendasi add TLKM dengan target harga di Rp 3.050. Sementara, Indo Premier Sekuritas masih mempertahankan rekomendasi hold untuk TLKM dengan target harga di RP 2.750.
Selanjutnya: Soal Prabowo Mau Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Begini Respon Kadin
Menarik Dibaca: Antisipasi Hujan di Jogja dan Sekitarnya Mulai Pukul 3 Sore
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News