Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mampu mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2025 usai merugi di kuartal I-2024. Padahal secara operasional, perseroan masih mencatatkan kerugian.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, BUKA berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 110,65 miliar. Capaian ini membaik dari kerugian yang dibukukannya pada kuartal I 2024 sebesar Rp 41,96 miliar.
Sementara itu, dari sisi pendapatan bersih, BUKA mengalami kenaikan signifikan sebesar 14,62% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 1,16 triliun menjadi Rp 1,46 triliun.
Baca Juga: BUKA dan DSNG Masuk Indeks IDX80 Mulai 2 Mei 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Rinciannya, pendapatan dari segmen gaming berkontribusi Rp 1,10 triliun, yang melesat 205,45% YoY. Kemudian segmen Online to Offline (O2O) menyusut 60,70% YoY menjadi Rp 254,94 miliar.
BUKA juga memperoleh pendapatan dari segmen ritel sebesar Rp 88,71 miliar, yang turun 43,91% YoY. BUKA juga mencatatkan pendapatan dari investasi sebesar Rp 11,67 miliar atau naik 0,34%.
Sebenarnya secara operasional BUKA masih membukukan rugi usaha sebesar Rp 94,38 triliun di kuartal I-2025. Namun rugi usaha BUKA mengalami perbaikan dari Rp 286,91 triliun pada kuartal I 2024.
Rugi usaha Bukalapak juga tertolong berkat pendapatan keuangan sebesar Rp 233,10 miliar. Alhasil, perseroan mampu memperbaiki kinerja dari yang semula mencatatkan rugi bersih Rp 41,96 miliar menjadi laba bersih sebesar Rp 110,65 miliar.
Secara akumulasi, aset yang dimiliki Bukalapak mencapai Rp 24,53 triliun per 31 Maret 2025. Masih di periode yang sama, total liabilitas dan ekuitas BUKA masing-masing mencapai Rp 978,19 miliar dan Rp 23,55 triliun.
Selanjutnya: Masih Ditopang Ritel Mal, Begini Kinerja Pakuwon Jati (PWON) pada Kuartal I-2025
Menarik Dibaca: Ingin Dapat Dividen Rp 1.484? Kesempatan Beli Saham UNTR hingga 6 Mei 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News