Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Positifnya sajian data ekonomi China turut beri sokongan bagi kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Mengutip Bloomberg, Senin (18/7) pukul 18.36 WIB harga CPO kontrak pengiriman September 2016 di Malaysia Derivatives Exchange melesat 0,79% di level US$ 2.296 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.
“Kenaikan harga CPO masih dipengaruhi oleh positifnya pergerakan pasar di China,” kata Marcello Cultrera, Dealer Oriental Pacific Futures seperti dikutip dari Bloomberg.
Selain itu penurunan harga yang sudah berlangsung beberapa hari terakhir juga memicu pelaku pasar untuk mengambil keuntungan dari harga jual yang rendah. Sehingga terjadi aksi bargain hunting yang kemudian menopang kenaikan harga saat ini.
Dari data SGS juga terlihat terjadi kenaikan pengiriman CPO sebesar 2,8% menjadi 570.631 ton. Ini sejalan dengan dugaan David Ng, Derivatives Specialist Philip Futures yang menduga permintaan kembali akan naik dalam waktu dekat.
Hanya saja beban bagi harga CPO tidak lantas sirna. Dari laporan Intertek Testing Services terjadi penurunan ekspor CPO Malaysia periode 1 – 15 Juli 2016 sebesar 0,8% menjadi 561.471 ton dibanding periode yang sama bulan lalu. Namun untuk sesaat katalis positif masih lebih mendominasi pergerakan harga CPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
